Ketua KPID Sumut Meninggal Dunia, Dikenal sebagai Sosok yang Rendah Hati dan Terbuka

TRI BUN-MEDAN.com, Medan - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara yang juga Ketua GAMKI Kota Medan Parulian Tampubolon meninggal dunia di RS Bunda Thamrin, Senin (28/9/2020).

Kabar ini menghadirkan duka bagi kalangan KPID Sumut.

Meninggalnya Parulian Tampubolon membuat Mutia Atiqah selaku Koordinator Bidang Perizinan KPI Sumut begitu terpukul.

Mutia lantas mengisahkan pertemuannya  dalam dunia profesionalitas sebagai bagian dari KPI Sumut

"Saya kenal Ketua Parulian Tampubolon secara pertemanan dan juga secara profesional bekerja di KPI Sumatera Utara sejak tahun 2012 hingga sekarang," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2020).

Dia juga mengisahkan bahwa Parulian Tampubolon adalah orang yang rendah hati.

• Suasana saat Labfor Polda Sumut Selidiki Gudang Gas Siantar yang Terbakar hingga 5 Orang Tewas

"Sepengetahuan saya, beliau adalah orang yang humble yang sangat mudah untuk diajak kerja sama dan kooperatif," sambungnya.

Selain rendah hati, dia juga dikenal sebagai orang yang terbuka dengan banyak orang.

Dia juga mengisahkan bagaimana perjuangan mereka di KPID Sumut.

"Dia juga wellcome pada setiap orang, dan saya dengan beliau itu punya kenangan sama-sama fight, sama-sama berjuang untuk KPID Sumatera Utara yang lebih baik dari tahun ke tahun. Sampai saat ini kami sudah dua periode," katanya. 

• Kejari Tebingtinggi Dapat Empat Papan Bunga, Korupsi Dinas Pendidikan Dinilai Rusak Persepsi KPK

Dari penuturannya, kisah perjuangan mereka di KPI pada tahun 2012.

"Jadi saya punya banyak kenangan dengan ketua sejak tahun 2012, waktu itu dia belum jadi ketua, nmun sebagai koordinator bidang kelembagaan," ujarnya.

Pada tahun 2016, Parulian Tampubolon didaulat menjadi Ketua KPID Sumut.

"Dan beliau itu juga sebagai seorang yang agamis, karena beliau adalah pendeta di gereja GBI. Kemudian dia juga sebagai Ketua GAMKI Kota Medan," pungkasnya. (cr3/tri bun-medan.com)