Tim Inafis Polda Sumut Turun ke Siantar, Kumpulkan Data-data dari Kelima Korban Meninggal Dunia
Tim Inafis dari Polda Sumut mengambil sejumlah data-data dari kelima korban meninggal dunia di Siantar.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sejumlah kerabat dan keluarga besar korban kebakaran gudang gas mendatangi Yayasan Bhakti Kesejahteraan Sosial Balai Persemayaman di Jalan Cokroaminoto Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Minggu (27/9/2020) siang.
Suara tangis terdengar dari puluhan pelayat.
Di lokasi Balai Persemayaman, Tim Inafis dari Polda Sumut mengambil sejumlah data-data dari kelima korban meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto menyampaikan, saat ini penyelidikan kasus ini tengah ditangani Inafis Polda Sumut.
"Masih tahap peyelidikan Inafis dari Polda Sumut juga hadir sedang mengumpulkan data data yang diperlukan," ujar Edi kepada Tribun Medan.
Di Balai Persemayaman, lima jenazah, tampak didoakan para pelayat.

Peti jenazah Clarissa Kie, salah satu korban meninggal kebakaran pangkalan gas Pematangsiantar. (Tribun-Medan.com/Alija Magribi)
Kelima korban meninggal adalah pemilik usaha pengisian gas, bersama menantu dan tiga cucunya.
Berikut identitas korban :
1. Aminuddin alias Ameng, Laki-laki, 67 tahun, (mertua Yanti).
2. Yanti, Perempuan, 39 tahun (menantu Aminuddin)
3. Clarissa Kie, Perempuan, 15 tahun, pelajar (anak Yanti)
4. Kenrick Kie, Laki-laki, 12 tahun, pelajar 6 SD (Anak Yanti)
5. Kenjiro Kie, Laki-laki, 6 tahun, pelajar (Anak Yanti).

5 Orang meninggal dalam kebakaran gudang gas di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu malam (26/9/2020) (HO/Instagram)
Kronologinya
Dalam pemberitaan sebelumnya, sebuah gudang gas di Jalan Panyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, dilalap si jago merah, Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 19.40 WIB.