Tim Inafis Polda Sumut Turun ke Siantar, Kumpulkan Data-data dari Kelima Korban Meninggal Dunia
Tim Inafis dari Polda Sumut mengambil sejumlah data-data dari kelima korban meninggal dunia di Siantar.
Seluruh bangunan gudang gas yang merupakan gedung 2 setengah lantai, tampak sepenuhnya dilalap api.
Bahkan hingga Pukul 21.08 WIB api masih belum bisa dipadamkan. Pemko Pematangsiantar beserta PT STTC telah menurunkan armada pemadam kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran dari Pemko Pematangsiantar berhasil memadamkan kobaran api setelah tiga jam lebih membakar gudang gas tersebut.
Peristiwa pilu ini pun menewaskan lima penghuni gudang gas dengan kondisi hangus terbakar. Kelimanya pun dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.

KEBAKARAN di sebuah gudang gas yang berlokasi di Jalan Panyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sabtu (26/9/2020) (TRIBUN MEDAN/ALIJA)
Kabid Damkar Pemko Pematangsiantar, Joshua Haloho menyampaikan informasi kebakaran ini sampai ke pihaknya pada pukul 19.36 WIB.
Api baru dikuasai selama tiga jam dan pendinginan dilakukan hampir satu jam sebelum mencari keberadaan para korban.
"Tapi karena situasi seperti yang kita lihat tadi karena tabung gas. Kita tidak bisa langsung masuk," ujar Joshua.
Dia menerangkan para korban terperangkap pada kobaran api. Empat korban ditemukan di lantai dua dan satu korban di kamar mandi lantai dasar.
"Di lantai dua kita temukan empat orang sudah meninggal. Dan satu lagi di lantai bawah ada di kamar mandi belakang," ujar Joshua kepada wartawan.
Armada pemadam kebakaran diturunkan sebanyak lima unit yang silih berganti memadamkan kobaran api.
Operasi ini dibantu BPBD, Dinas Kesehatan dan RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar dan armada pemadam kebakaran PT STTC.
"Kita laksanakan secara manual. Medannya ini, gas. Kalau penyelidikan kita belum sampai situ, biar petugas berwenang," jelas Joshua.

PENAMPAKAN gedung gudang gas di Jalan Panyabungan, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar yang mengalami kebakaran Sabtu (26/9/2020) malam. (TRIBUN MEDAN/ALIJA)
Akibat kejadian itu, duka mendalam dirasakan oleh Hendra Kie. Bagaimana tidak?
Orang-orang tersayangnya, Ayah, istri dan ketiga anaknya menjadi korban kebakaran gudang gas sekaligus tempat tinggal mereka.
Bahkan kelima anggota keluarganya, baru ditemukan hampir empat jam setelah pemadaman.