Viral Medsos

Ini Reaksi Letjen Sintong Panjaitan Menanggapi Isu Kebangkitan PKI yang Dilontarkan Sejumlah Pihak

Sintong Panjaitan mengatakan pasukannya menangkap ratusan tentara yang berpihak pada komunis, tapi tidak pernah membunuh warga sipil.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Danjen Kopassus Letjen Purnawirawan Sintong Panjaitan berbicara pada acara Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965, di Jakarta, Senin (18/4/2016) lalu. 

Singkat cerita Lettu Feisal Tanjung menugaskan Peleton Sintong untuk merebut RRI.

Selepas magrib, Sintong memimpin Pleton 1 berjalan kaki menuju RRI.

Setelah pasukan Sintong melepaskan tembakan, pasukan pemberontak langsung kabur meninggalkan RRI.

Setelah semua selesai, Sintong mempersilakan Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen Ibnu Subroto membacakan teks pidato Pangkostrad Mayjen Soeharto.

Siaran RRI ini cukup ampuh membuat moral pasukan pemberontak runtuh.

Bahkan ada jenderal yang sempat ditawan pasukan pemberontak di Palembang selamat setelah mendengar siaran RRI. 

Pasukan pemberontak langsung meninggalkan tawanannya setelah mendengar siaran RRI tersebut.

Setelah menguasai RRI, Kompi Tanjung ditugas merebut Bandara Halim Perdana Kusumah yang saat itu dikuasai batalyon dari Jawa Timur yang mendukung PKI.

Bandara Halim Pernah Kusumah akhirnya bisa dikuasai pasukan PRKAD.

Saat Bandara Halim Pernah Kusumah dikuasai PRKAD, didapat informasi jasad  jenderal yang diculik dikubur di sekitar Lubang Buaya.

Karena Kompi Tanjung yang sebelumnya akan diterjun ke Serawak dianggap paling siap, akhirnya mereka yang diberi tugas menemukan lokasi penguburan jasad para Pahlawan Revolusi.

Pasukan yang dipimpin Sintong akhirnya menemukan sumur tua yang sudah ditutupi tempat penguburan jasad Pahlawan Revolusi.

Saat pengangkatan jasad, Sintong akhirnya meminta bantuan tim TNI AL yang mempunyai peralatan lengkap.

Pengangkatan jasad Pahlawan Revolusi disaksikan Pangkostrad Mayjen Soeharto.

Aksi Sintong dalam penumpasan PKI tidak berhenti di Lubang Buaya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved