Sekda Tanjungbalai Rencananya Hari Ini Diperiksa Polisi Terkait Temuan 5 Kg Sabu di Kamar Dinasnya

Penemuan sabu di mes Pemko Tanjungbalai menyeret-nyeret nama sejumlah pejabat di Tanjungbalai, termasuk calon Wali Kota

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko (tengah) menunjukkan barang bukti saat gelar kasus narkoba di Mapolrestabes Medan, Senin (5/10/2020). Dalam kasus ini, polisi mengamankan enam tersangka dengan barang bukti sabu total 18 kilogram. 

Kombes Riko pun menanyakan tentang penggunaan fasilitas Mess Pemko Tanjung Balai tersebut.

"Karena saya salah satu TS (tim sukses)-nya wali kota. Jadi kalau kita ke Medan, kita menginap di sana," sambungnya.

Berita Foto: Kapolrestabes Medan Menjelaskan Ada Temuan Sabu 5 kilogram di Mess Pemko Tanjungbalai

Mengaku Tidak Kenal
Sekda Pemko Tanjungbalai Yusmada mengaku tidak tahu menahu soal tamu yang menginap di mes Pemko Tanjungbalai.

Kata Yusmada, tanggung jawab mes Pemko Tanjungbalai dipercayakan sepenuhnya kepada penjaga.

Sehingga dirinya pun tak menyangka bila akhirnya ada ditemukan narkoba di mes Pemko Tanjungbalai.

ASN Kemenag Ini Mengaku Konsumsi Sabu Biar Lancar Nasehati Pengantin

"Kita kurang tau lah kenapa gitu dia. Kunci kan semua sama penjaga di situ. Yang bersihkan juga penjaga.

Jadi siapa saja yang masuk kurang tahu," kata Yusmada.

Soal adanya masyarakat sipil yang bisa menggunakan fasilitas negara, Yusmada pun mengatakan itu dilakukan untuk menambah PAD.

"Mes itu kan untuk nambah PAD juga, bisa dipakai pegawai dan umum.

Mungkin karena kamar ku tak pernah ku pakai, makanya disewa orang itu (penjaga).

Kalau secara prosedur memang itu dari bagian umum. Tapi saya pikir bagian umum pun kurang tahu," tambahnya.

Satu dari Enam Tersangka Meninggal Dunia Terkait Kasus Sabu 18 Kilogram

Disinggung bahwa ada barang bukti narkotika yang ditemukan di kamar dinasnya,

Yusmada menegaskan sejak menjabat sebagai ASN tertinggi di Pemko Tanjungbalai, dirinya tidak pernah singgah bahkan menginap di fasilitas milik negara tersebut.

"Karena mungkin aku nggak tinggal di situ, jadi nggak ada melapor orang itu.

Kalau pun tugas (ke Meda), kadang nginap di rumah keluarga, kadang di hotel," ungkapnya.

Yusmada pun mengaku tak mengenal sosok dua warga Tanjungbalai yang tertangkap dalam kasus tersebut.(vic/ind)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved