Kebakaran yang Tewaskan Satu Keluarga di Siantar, Penyelidikannya Masih Nihil
Sudah sembilan hari kasus kebakaran gudang gas di Siantar berlalu. Namun hasil penyelidikan masih nihil
T R I B U N-M E D A N.com,SIANTAR-Pangkalan gas elpiji yang sempat terbakar di Jalan Panyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar kini dipagari pemiliknya.
Namun, di dalam gudang tersebut, masih ada orang yang melakukan aktivitas perbengkelan.
Terkait kebakaran yang menewaskan lima orang korban ini, polisi pun mengaku hasil penyelidikan masih nihil.
• Kebakaran Rumah di Tarutung, Dua Anak Sempat Terjebak di Tengah Kobaran Api
Baik Polres Siantar maupun Polsek Siantar Barat sama-sama belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.
Jika Polres Siantar mengatakan bahwa kasus ini sedang ditangani Polsek Siantar Barat, maka pihak polsek mengatakan masih menunggu hasil labfor.
"Kasusnya ditangani polsek. Hasil dari labfor (Polda Sumut) belum keluar," kata Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Edi Sukamto, Rabu (7/10/2020).
Sementara itu, Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan masih berupaya untuk memeriksa Hendra Kie, pemilik rumah yang selamat dalam insiden ini.
• Mobil Damkar Dirusak Warga, Camat Hamparan Perak Hendak Galang Dana Untuk Bantu Korban Kebakaran
Sayangnya, kata Esron, meski sudah sembilan hari kasus ini bergulir, namun Hendra Kie belum bisa dimintai keterangan.
Kata Esron, kondisi psikis Hendra Kie masih terguncang.
Dia masih merasa terpukul atas kepergian istri, tiga anak dan ayahnya.
"Kami sudah bicara sama si Hendra itu. Tapi pikirannya mengambang.
Masih kalut dia. Maklum lah kita, makanya belum bisa memberi keterangan dia ke sini," kata Esron.
• Kronologi Seorang Nenek Tewas dalam Kebakaran, Sempat Menolak Diselamatkan Warga
Kendati demikian, Esron mengatakan bahwa penyelidikan masih tetap berlanjut.
Pihaknya masih menunggu kondisi psikis Hendra Kie pulih.
"Ya, bagaimana mau kita bilang, ayah, istri dan tiga anaknya meninggal.