Jembatan Jalan Swadaya Belum Diperbaiki, Pengendara Motor Jatuh ke Parit
Jembatan yang berada di perbatasan Kecamatan Medan Johor dan Kecamatan Medan Amplas ini ambruk akhir September lalu setelah dilewati truk.
TRIBUN-MEDAN.com - Masyarakat berharap jembatan di Jalan Swadaya, Medan Johor, segera diperbaiki karena sangat dibutuhkan.
Jembatan yang berada di perbatasan Kecamatan Medan Johor dan Kecamatan Medan Amplas ini ambruk akhir September lalu setelah dilewati truk.
Tidak hanya menghambat para pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang sering melewatinya, runtuhnya jembatan ini juga menyebabkan kecelakaan. Marni, warga setempat, mengatakan beberapa waktu lalu dua orang pengendara sepeda motor jatuh ke sungai pada malam hari.
"Kemarin ada suami istri boncengan malam-malam. Mereka meluncur jatuh karena kondisinya gelap dan tidak ada pagar pembatas. Langsung ditolong warga sekitar sini," katanya, Sabtu (10/10/2020).
Marni menyayangkan belum adanya respon cepat dari aparat pemerintahan setempat meskipun jembatan sudah ambruk sejak dua pekan lalu.
"Setidaknya dibuat dulu jembatan darurat. Pakai kayu pun jadi. Jadi warga bisa lewat. Ini dibiarkan sudah hampir sebulan. Mohonlah cepat diperbaiki. Susah sekali seperti ini," katanya.
Keluhan serupa juga disampaikan Rian yang setiap harinya biasa melewati jembatan jika hendak menuju pabrik tempatnya bekerja di Medan Johor. Selama dua pekan terakhir, ia terpaksa menempuh jalur yang lebih panjang.
"Susah jugalah jadinya setiap pagi. Memutar jalan dulu. Kesel juga karena jembatannya lama diperbaiki. Katanya dari perusahaan (pemilik truk penyebab jembatan ambruk) mau bertanggungjawab. Tapi sampai sekarang tetap begini saja," ucapnya.
Saat ini, jembatan itu masih dilewati oleh pejalan kaki. Mereka nekat melalui badan jembatan yang ambruk dengan berjalan secara perlahan.
Diperbaiki Pekan Depan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan mengimbau masyarakat pengguna jembatan di Jalan Swadaya, Kecamatan Medan Johor, untuk bersabar.Menurutnya, Dinas PU sudah melakukan survei untuk perbaikan jembatan.
"Jembatan sudah disurvei dan sudah diukur untuk perbaikan," ungkap, Sabtu (10/10/2020).
"Ini sedang dihitung penggunaan bahannya dan administrasinya. Insyaallah pekan depan dimulai perbaikan," ujarnya. Berkaitan perbaikan jembatan ini, Zulfansyah menuturkan bahwa akan ada pergantian abutmen jembatan dengan yang baru agar dapat tahan lama. "Nanti kami ganti abutment jembatannya. Kalau sudah rubuh begitu, sudah tidak bisa menjadi penopang jembatan," ucapnya. (cr13)