Penanganan Covid

Penelitian Terbaru Covid-19, Golongan Darah O Berisiko Rendah Tertular, Jangan Lengah Patuhi Prokes

Penelitian terbaru memperlihatkan adanya faktor golongan darah dengan risiko terpapar virus Corona.

Editor: Juang Naibaho
3D4MEDICAL/kompas
VIRUS CORONA 

TRIBUN-MEDAN.com - Penelitian terbaru memperlihatkan adanya faktor golongan darah dengan risiko terpapar virus Corona.

Orang dengan golongan darah O cenderung memiliki risiko lebih rendah tertular virus SARS-Cov-2 dibandingkan dengan golongan darah lain.

Sementara orang dengan golongan darah A memiliki risiko 45 persen lebih tinggi tertular Covid-19.

Penelitian ini menguatkan beberapa penelitian sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara peningkatan kasus Covid-19 dan golongan darah.

Sebuah studi terbaru mengatakan, orang dengan golongan darah O lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit serius jika mereka sudah terinfeksi.

Nah, para peneliti bahkan sudah mempelajari 1.900 orang di Spanyol dan Italia yang sakit parah dengan Covid-19, serta membandingkan hasilnya dengan 2.000 orang yang tidak sakit.

Sebelumnya pada bulan Maret, sebuah penelitian di China menunjukkan, kalau orang dengan golongan darah A lebih rentan terkena virus.

Sementara orang dengan golongan darah O justru mendapatkan perlindungan lebih terhadap virus tersebut.

Laporan tersebut membuat beberapa ahli khawatir kalau orang bergolongan darah A akan panik, di sisi lain juga bisa membuat orang bergolongan darah O jadi lengah terhadap protokol kesehatan.

“Hasil ini tidak dapat digunakan untuk mengurangi kewaspadaan serius yang harus dilakukan setiap orang, terlepas dari golongan darah mereka,” kata ahli hematologi dan profesor di Larner College of Medicine di University of Vermont, Dr. Mary Cushman, MSc.

Hasil Studi Bulan Maret

Studi bulan Maret keluar dari Wuhan, China, tempat kasus Covid-19 pertama ditemukan.

Dalam studi tersebut, para ilmuwan melihat golongan darah dari 2.173 orang yang telah didiagnosis dengan Covid-19 dan membandingkannya dengan golongan darah dari populasi umum di wilayah itu.

Mereka menemukan pada populasi normal, tipe A sebanyak 31 persen, tipe B 24 persen, tipe AB 9 persen, dan tipe O 34 persen.

Pada mereka yang terinfeksi Covid-19, golongan darah tipe A sebanyak 38 persen, tipe B 26 persen, tipe AB 10 persen, dan tipe O 25 persen.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved