Lampu Jalan di Kota Medan Kedap-kedip Seperti Lampu Disko hingga Ganggu Pengelihatan Pengendara

Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di kota Medan dikeluhkan masyarakat karena beberapa tidak berfungsi dengan baik.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas memperbaiki lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Jalan Zainul Arifin, Medan, Rabu (17/7/2019). Perbaikan lampu jalan tersebut untuk memberikan kenyamanan pengendara yang melintas serta mencegah terjadinya kecelakaan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di kota Medan dikeluhkan masyarakat karena beberapa tidak berfungsi dengan baik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada beberapa titik PJU yang mengalami masalah penerangan seperti di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur, Medan tepatnya di samping Rumah Sakit Pirngadi.

Dewi, pedagang asongan di depan RS Pirngadi ini mengungkapkan bahwa banyaknya titik PJU di Jalan Perintis Kemerdekaan ini namun tidak berfungsi dengan baik.

"Udah lama lampu-lampu ini mati. Padahal banyak tapi hanya satu ini baru-baru hidup, itupun jam 8 malam baru dihidupkan," ungkap Dewi kepada Tribun Medan, Sabtu (17/10/2020).

Menurut Dewi, imbas dari banyaknya PJU yang padam membuat suasana jalan menjadi mengerikan dan rawan kejahatan.

"Kalau malam gelap kali apalagi semenjak Covid ini. Makanya jualan pun jam 6 udah tutup lah, seram juga malam-malam gelap gak ada orang. Kalau rawan rampok jangan dibilang lagi lah, banyak yang lewat sini pilih ngebut kadang. Kalau gak ada lampu kereta ya gak nampak jalannya," ujarnya.

Permasalahan lampu JPU di Jalan Kapten Maulana Lubis, Kecamatan Medan Petisah yang tepat bersebrangan dengan Hotel Santika Dyandra Medan ini juga tidak menyala dengan baik beberapa hari belakangan.

Lampu yang berkedip-kedip dan suasana gelap juga turut membuat para pengendara yang melintas turut merasa was-was, diantaranya ada Adel, pengendara yang setiap harinya melintasi jalan menuju Balai Kota tersebut.

"Ngeri jugalah kalau lewat sini, apalagi udah jam 11 ke atas. Remang-remang sama sepi ini yang buat kita takut. Apalagi belakangan habis demo semalam lampu depan Wisma Benteng ini kedap-kedip, kita main gas ajalah. Ya harapannya ini kan di tengah kota, penerangan harusnya ya maksimal," kata Adel.

Kondisi serupa juga terjadi di Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area tepatnya di sekitaran Pasar Sukaramai.

Beberapa hari terakhir, dua lampu di Jalan Sukaramai tampak berkedap kedip saat malam hingga membuat kondisi penerangan pengendara terganggu.

Hal ini turut diresahkan Reza, pengendara yang sering melintasi area jalan tersebut. Ia menuturkan bahwa kondisi remang-remang ditambah kedap-kedip lampu ini sempat membuat dirinya hampir menabrak keranjang sampah.

"Sakit mata liatnya, macem lampu disko dibuatnya. Matapun sakit, kemarin sempat juga nabrak keranjang sampah pajak gara-gara ini. Maunya cepatlah dibenerin, udah sebelumnya juga penerangan kurang, ini lagi tambah masalahnya," tutur Reza.

Saat dikonfirmasi ke Kadis Kebersihan dan Pertamanan kota Medan, M. Husni mengungkapkan bahwa permasalahan kedap kedip PJU dikarenakan adanya gangguan di tidak terhubungnya beberapa kabel listrik.

"Biasa itu ada korsleting, jadi ada arde listriknya itu tidak connecting jadi lepas dia. Jadi positif dan negatifnya tidak padu, dia akan ada gangguan. Nanti saya dan tim akan pantau langsung untuk kita perbaiki," pungkas Husni.

(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved