Breaking News

Pemkab Deliserdang Persiapkan Pansel Untuk Lelang Jabatan Strategis di BUMD

Jabatan Dewan Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi yang ada di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Deliserdang akan dilelang dalam waktu dekat.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Kolam renang yang dikelola oleh BUMD Deliserdang, PT Bhineka Perkasa Jaya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Jabatan Dewan Komisaris, Dewan Pengawas dan Direksi yang ada di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Deliserdang akan dilelang dalam waktu dekat.

Hal ini lantaran masa jabatan pejabat yang ada di PT Bhineka Perkasa Jaya (BPJ) serta PDAM Tirta Deli akan berakhir.

Informasi yang dihimpun pelaksanaan lelang sengaja dilakukan karena kinerja orang-orang yang ada saat ini belum bisa memuaskan Bupati Ashari Tambunan.

Kabag Perekonomian Pemkab Deliserdang, Sri Eka Yani yang diwawancarai Tribunmedan.com, mengatakan pelaksanaan lelang dilakukan sesuai PP 54 Tahun 2017 tentang BUMD. Selain itu, sesuai dengan Permendagri Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Direksi dan Dewan Pengawas BUMD.

Sebelum dilelang terlebih dahulu persiapan yang mereka lakukan adalah pembentukan Panitia Seleksi (Pansel).

"Ini kita sedang nyusun persiapan. Pertama bentuk Pansel dulu lah ada dari intenal dan ada dari eksternal. Akademisi juga nanti dilibatkan lah. Kalau masa jabatan mereka ini sudah mau habis akhir tahun ini semuanya. Yang jelas kita pun ini mau konsultasi juga ke Kemendagri supaya jangan ada yang salah nanti pelaksanaannya," ucap Sri Eka Yani, Senin (19/10/2020).

Didampingi anggotanya, Kasubag Penanaman Modal, Perizinan dan BUMD, Widia menambahkan untuk pelaksanaan lelang dijadwalkan akan dilakukan di bulan Januari 2021.

Diakui kalau sebenarnya mereka sempat mengagendakan kalau pelaksanaan lelang dilakukan di akhir 2020.

Namun, karena pandemi Covid dan terjadi pemangkasan anggaran maka pelaksanaan lelang ditunda.

"Masa jabatan Direktur dan Dewan Pengawas habis November dan Desember ini. Enggak bisa di tahun ini lelang karena anggaran kita sudah dipangkas. Hampir 60 persen juga dipangkas karena Covid-19 ini. Jabatan di PT BPJ dan PDAM Tirta Deli sama-sama habis masa berakhirnya makanya mau dilelang bersamaan,"kata Widia.

Hingga saat ini Bagian Perekonomian belum dapat memastikan pastinya berapa orang dewan pengawas di PDAM Tirta Deli yang nantinya akan dilelang. Berdasarkan informasi yang dihimpun saat ini jumlah Dewan Pengawas PDAM Tirta Deli ada tiga orang. Untuk Jabatan Direktur pada saat ini masih diduduki oleh Batara Imbrahdjaya Nasution.

Sementara itu Dewan Komisaris di PT BPJ sekarang tinggal satu orang yakni Zainuddin Mars yang menjabat sebagai Komisaris Utama.

Sebelumnya sempat diisi oleh Asrin Naim yang menjabat sebagai Dewan Komisaris namun sudah habis masa jabatannya.

Saat ini masih ada dua jabatan Direktur di perusahaan tersebut yakni Direktur Keuangan, Antonius Pangaribuan dan Direktur Operasional, Syafrullah.

Dari dua BUMD milik Pemkab Deliserdang ini kinerja PT BPJ adalah yang paling banyak mendapat sorotan.

Hal ini lantaran semenjak berdiri hingga saat ini perusahaan ini belum bisa memberikan kontribusi banyak buat Pemkab.

Bahkan saat pandemi mereka semakin terpuruk lantaran usaha kolam renang yang mereka kelola belum diperbolehkan untuk dibuka oleh Bupati Ashari.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved