Viral Medsos

Viral Aksi Emak-emak Serbu dan Hancurkan Mesin Judi Tembak Ikan di Pantai Labu

Aksi pengrusakan terjadi di tiga titik yakni dua titik di Desa Denai Sarang Burung dan satu titik di Desa Pantai Labu Baru.

Penulis: Indra Gunawan |
HO / Tribun Medan
Warga Pantai Labu mengamuk dan menghancurkan mesin game ketangkasan tembak ikan beberapa waktu lalu dan viral di media sosial. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pengrusakan mesin game ketangkasan tembak ikan oleh emak-emak di Desa Denai Sarang Burung dan Desa Pantai Labu Baru Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang viral di media sosial.

Aksi itu juga turut didukung oleh beberapa pria.

Selain menghancurkan dengan kayu balok dan batu, mereka juga membalik-balikkan mesin game tersebut.

Meski sebagian ada yang menganggap mesin itu hanya mesin game ketangkasan namun ada juga yang menganggap kalau mesin game itu merupakan alat untuk perjudian.

Informasi yang dikumpulkan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu 11 Oktober sekira pukul 17.00 WIB.

Aksi pengrusakan terjadi di tiga titik yakni dua titik di Desa Denai Sarang Burung dan satu titik di Desa Pantai Labu Baru.

Saat ini kasus perusakan mesin game ketangkasan ini pun masih menjadi perbincangan banyak warga.

Baca juga: Ini Pengakuan Adik Mantan Walikota Menanam Ganja di Lahan Terbuka Seluas 1 Hektar

Baca juga: Esterlan Sihombing Divonis Bebas Majelis Hakim PN Simalungun dari Tuduhan Mencuri Buah Sawit

Kepala Desa Denai Sarang Burung, Suriyat yang dikonfirmasi membenarkan kalau peristiwa yang viral di media sosial itu salah satunya ada di wilayahnya.

Menurutnya karena sudah ada seperti itu kini di desanya tidak ada lagi yang buka.

Disebut kalau sebelumnya game ketangkasan itu ada buka di Dusun I dan Dusun III.

"Udah lama itu sebenarnya kejadiannya. Ada sekitar 2 Minggu lalu lah itu. Tapi warga saya hanya ada beberapa orang sajanya itu. Orang luar yang melakukannya. Bukan hanya di Desa kita saja ada seperti itu sebenarnya di desa yang lain pun ada juga," kata Suriyat Rabu, (21/10/2020).

Ia mengakui kalau sebenarnya sudah banyak warga yang resah dengan mesin game ketangkasan itu.

Disebut pihak Kecamatan Pantai Labu pun sudah membuat edaran agar dilakukan penutupan.

Karena polisi juga tidak ada melakukan tindakan pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak.

"Kalau kita dari Desa sudah beri peringatan cuma apalah kekuatan kita. Camat pun sudah ada buat edaran untuk ditutup dan disampaikan ke Polsek. Punya siapa mesinnya saya enggak tau pasti. Tapi sekarang sudah tutup semua," kata Suriyat.

Baca juga: Akhyar Nasution Penuhi Panggilan Bawaslu, Klarifikasi Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu

Baca juga: Bawaslu Simalungun Tegur Pasangan Radiapoh-Zonny dan Hasim-Tumpak Karena Langgar Protokol Kesehatan

Selain viral di grup whats app, apa yang dilakukan oleh emak-emak dan pemuda di Pantai Labu ini pun viral di facebook videonya.

Salah satu yang meng-upload video kemarahan warga itu adalah akun facebook Nopo Andirian.

Tampak kalau di video yang berdurasi 7.23 detik itu warga sama-sama mendatangi lokasi tempat permainan. Di sana mereka mendobrak pintu.

Sempat tampak ada seorang wanita bertubuh gemuk mencoba menghalang-halangi warga. Karena kalah jumlah ia pun tidak bisa berbuat banyak.

Di sana warga yang kesal memukul meja hingga pecah kacanya dan membalik-balikkan meja sampai ke luar ruangan.

Banyak warga yang saat itu mendukung apa yang dilakukan oleh emak-emak dan beberapa pemuda.

Permainan game ketangkasan tembak ikan sejak beberapa waktu lalu memang banyak di Kabupaten Deliserdang.

Puluhan emak-emak juga sempat turun ke jalan melakukan aksi unjukrasa damai dan salah satunya dilakukan oleh emak-emak dari Kelurahan Pekan Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa.

Karena dianggap polisi tidak bisa berbuat banyak mereka pun meminta agar game ketangkasan itu bisa ditutup karena lebih dianggap kepada permainan judi.

(dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved