Larangan Mendaki dan Berkemah di Gunung Sibayak Belum Dicabut, Harimau Masih Terpantau di Lokasi
Kemunculan Harimau Sumatera di jalur pendakian Gunung Sibayak, Kabupaten Tanahkaro sempat membuat heboh masyarakat.
Belum Bisa Ambil Kamera Trap.
Kepala Seksi Konservasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah I Sumatera Utara, Tuahman Tarigan mengatakan, pihaknya masih terus memantau pergerakan harimau sumatera yang muncul di Gunung Sibayak.
Kata Tuahman, sejauh ini harimau sumatera itu belum kelihatan lagi.
Ada kemungkinan, harimau itu akan kembali dalam rentang waktu beberapa minggu kedepan.
"Kami belum bisa berbuat banyak. Namun, kalau ada lagi laporan, kami tentunya sudah bisa mengambil langkah kedepan," kata Tuahman.
Disinggung mengenai kamera trap yang dipasang timnya, Tuahman mengatakan belum bisa diambil.
Sebab, dia khawatir kamera yang dipasang belum merekam kemunculan harimau tersebut.
"Tetap kita tunggu satu bulan setelah pemasangan, karena kalau kita ambil sekarang nanti takutnya belum ada hasilnya dan sesuai dengan laporan pergerakan harimau itu jaraknya satu bulan, jadi kita tunggu saja dulu," ungkapnya.
Sementara itu, untuk menghindari adanya konflik atau kontak antara harimau dengan masyarakat maupun wisatawan,
pihak dari UPT Tahura Bukit Barisan saat ini telah mengambil kebijakan untuk menutup sementara akses pendakian ke Gunung Sibayak.
(cr4)