Tragis Tiga Jemaat Tewas Mengenaskan Dibunuh dalam Gereja, Twitter Hapus Cuitan Mahathir

Tiga jemaat gereja tewas mengenaskan dalam serangan pisau di gereja di Nice, Perancis, yang dikatakan Presiden Emmanuel Macron sebagai "serangan teror

Editor: Tariden Turnip
BBC
Tragis Tiga Jemaat Tewas Mengenaskan Dibunuh dalam Gereja, Twitter Hapus Cuitan Mahathir. Basilika Notre-Dame Nice Perancis, di mana tiga jemaat tewas mengenaskan. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Tragis Tiga Jemaat Tewas Mengenaskan Dibunuh dalam Gereja, Twitter Hapus Cuitan Mahathir

Tiga jemaat gereja tewas mengenaskan dalam serangan pisau di Basilika Notre-Dame Nice, Perancis, yang dikatakan Presiden Emmanuel Macron sebagai "serangan teroris".

Macron mengatakan Perancis tidak akan menyerahkan nilai-nilai intinya setelah mengunjungi Basilika Notre-Dame Nice.

Ribuan tentara dikerahkan untuk melindungi gereja dan sekolah.

Di Basilika Notre-Dame Nice, seorang korban lanjut usia "hampir dipenggal", kata para pejabat.

Seorang wanita dan seorang pria juga meninggal.

Seorang tersangka laki-laki ditembak dan ditahan.

Jaksa anti-teror telah membuka penyelidikan atas serangan itu dan Perancis telah meningkatkan kewaspadaan keamanan nasionalnya ke level tertinggi.

Media Perancis mengutip sumber yang dekat dengan penyelidikan yang mengatakan bahwa penyerang adalah migran Tunisia berusia 21 tahun, namun pihak berwenang belum memberikan rincian apa pun.

Walikota Nice Christian Estrosi menyebut "Islamo-fasisme" dan tersangka meneriakkan ucapan khas satu agama.

Dua serangan lainnya terjadi pada Kamis, satu di Perancis dan satu di Arab Saudi.

Seorang pria ditembak mati di Montfavet dekat kota Avignon di Perancis selatan setelah mengancam polisi dengan pistol.

Secara terpisah, seorang penjaga diserang di luar konsulat Perancis di Jeddah di Arab Saudi.

Seorang tersangka ditangkap dan penjaga dibawa ke rumah sakit.

Berbicara setelah mengunjungi Basilika Notre-Dame Nice hari Kamis, Presiden Macron berkata: "Jika kita diserang sekali lagi, itu untuk nilai-nilai yang menjadi milik kita: kebebasan, untuk kemungkinan di tanah kita ini untuk percaya dengan bebas dan tidak menyerah pada semangat teror apa pun.

Halaman
1234
Sumber: bbc
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved