Pemerasan Pedagang Buah di Labuhan Deli
Bercucuran Darah Preman Palak Pedagang Buah di Jalan Veteran, Bolak-balik Datang, Tapi Hasilnya?
Pelaku preman yang memeras pedagang buah di Jalan Veteran Pasar VI Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli telah datang berulang-ulang ke lokasi.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: M.Andimaz Kahfi
Sebenarnya karna aku malas aja, enggak mau pulang cari gara gara, pembeli awak banyak," jelasnya.
Yanti menceritakan kejadian terjadi, kemarin Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Yanti menyebutkan bahwa awalnya pelaku pemerasan tersebut meminta buah naga kepada adiknya yang berjaga dengan uang Rp 7 ribu dan tak diberikan.
"Ceritanya itu semalam pas jam 12 siang, yang jaga kiosnya adek saya, saya pas lagi mandi.
Jadi pelaku datang kondisi kepala sudah berdarah mungkin habis berkelahi sama orang.
Dia pertama beli buah naga, tapi uangya cuma 7 ribu perak terus si adek bilang enggak dapat.
Terus dia ngamuk-ngamuk kau enggak tahu siapa saya," tuturnya saat diwawancarai Tribunmedan.com, Senin (2/11/2020).
Lalu, mendengar keributan tersebut, Yanti langsung keluar dari rumah dan menanyakan yang terjadi namun langsung mendapat perlakuan tidak baik.
"Terus dia ribut-ribut, jadi saya keluar, langsung dia cakap jorok sama saya kau enggak tahu saya," ungkapnya.
Ia menyebutkan pelaku juga menyangkutpautkan diri dengan organisasi kepemudaan (OKP) untuk meminta uang.
"Dia sebenarnya dia mau kutip bulanan banyak caralah dia biar minta, dia bawa-bawa nama organisasi rupanya dia tidak ada ikatan organisasi.
Jadi dia bawa nama-nama organisasi untuk keperluan pribadinya.
Dia orang yang malas kerja yang sudah gila," beber Yanti.
Lebih lanjut, ia menuturkan kenapa tidak memberikan buah tersebut untuk keselamatan dirinya karena Yanti merasa tersakiti mendapat ucapan senonoh dari pelaku.
"Jadi banyak orang yang nanyak kenapa ga dikasih saja, saya bukan permasalahkan itu.