Pemerasan Pedagang Buah di Labuhan Deli
Bercucuran Darah Preman Palak Pedagang Buah di Jalan Veteran, Bolak-balik Datang, Tapi Hasilnya?
Pelaku preman yang memeras pedagang buah di Jalan Veteran Pasar VI Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli telah datang berulang-ulang ke lokasi.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: M.Andimaz Kahfi
Kalau dia minta baik-baik enggak mungkin enggak saya kasih.
Tapi dia tiba-tiba langsung ngebentak saya dengan cakap kotor," tegasnya.
Sebelumnya, Video viral berdurasi 2 menit 19 detik tersebut dibagikan akun Facebook Parulian Nainggolan yang telah direspon 1500 orang, dengan 2 ribuan komentar dan telah dibagikan 2,5 ribu akun.
Video tersebut menunjukkan seorang laki-laki yang hendak membeli buah naga dengan harga murah dan mengintimidasi seorang ibu-ibu pedagang buah.
Respon nitizen meminta agar pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian karena telah meresahkan masyarakat bahkan dengan kata-kata kasar.
Di kolom komentar nitizen akun Facebook Freddy Tambunan Freddy menyebutkan "Wah orang ini sdh bisa di nasehati/di beri pelajaran dri OKP nya,jdi mencemarkan nama baik organisasi/sdh boleh p'Polisi tangkap orang seperti ini,krn ini sdh pemaksaan & pemerasan kasihan pedagang nya,semoga si pelaku mendapat evek jera dri kepolisian setempat agar tdk terbiasa lgi ke depan," tulisnya.
Akun Facebook lainnya Apriandi Syahputra menyebutkan "Manusia sampahnya ini,gak tau diri, uang 7000 mau beli buah naga, yg iya nya memang mau minta duit nya itu, tapi alasannya beli buah naga. dah kebaca pola pikirnya, lagu lama bro," tulisnya.
Awalnya, pedagang buah wanita yang disebutkan bernama Yanti Limbomg itu melawan ketika mendapat ancaman dari preman tersebut.
Cek cok mulut antara keduanya berlangsung panas.
Video itu seketika menjadi viral di medsos.
"Ini guys dia mau belik buah naga uangnya Rp7 ribu gak dapat marah-marah dia ngamuk.
Uangnya 7 ribu dia mau beli buah naga kubilang gak dapat dia ngamuk-ngamuk guys sementara naga sekilo 23 (Rp23 ribu)," ujar wanita penjual buah tersebut sambil mengambil video preman dihadapannya.
Preman tersebut lalu balik menyerang emak-emak tersebut dengan mulutnya.
"Aku tiap bulanan ma kau, jadi kau pikir kami jaga rumah kau ini gratis," tuturnya.
"Sudah ada izin usahaku dari kantor lurah," ucap Yanti.