Nelayan Tradisional Hilang Setelah Sampannya Pecah Ditabrak KM Deli Jaya
Dua nelayan menjadi korban kecelakaan lalu lintas di perairan Brandan, Kabupaten Langkat
TRIBUN-MEDAN.com,STABAT-Kecelakan lalu lintas di perairan Brandan, Kabupaten Langkat menimbulkan korban jiwa pada Rabu (4/11/2020) malam.
Satu orang nelayan tradisional meninggal dunia, dan satunya lagi hilang misterius.
Menurut Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman, adapun nelayan yang meninggal dunia itu bernama Irfan (40).
Korban merupakan warga Desa Bubun, Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat.
Baca juga: Penampakan Buaya Raksasa yang Sering Kejar Perahu Para Nelayan Cari Ikan, Mati Setelah Ditangkap
"Satu orang nelayan yang hilang itu atas nama Johan," kata Yasir, Kamis (5/11/2020).
Ia mengatakan, insiden nahas ini bermula ketiga rombongan nelayan berangkat dari Desa Bubun, Kecamatan Tanjungpura menuju perairan Brandan untuk mencari ikan.
Sesampainya di boring perairan Brandan, Irfan dan Johan melempar jaring.
Dua orang rekannya yang lain, yakni Abdullah (30) dan Irfan Om (35) tengah mengendalikan sampan.
Baca juga: OTK Bersenjata Api Berkeliaran di Perairan Simeuleu, Dua Nelayan Sibolga Tewas Diberondong Peluru
"Saat melabuh jaring ikan, salah satu dari nelayan ini melihat kedatangan KM Deli Jaya.
Ketika itu para nelayan sudah memberikan kode, namun tekong KM Deli Jaya tidak menyadari kode tersebut," tutur Yasir.
Beberapa saat kemudian, KM Deli Jaya milik Okiong ini menabrak sampan yang ditumpangi para nelayan.
Sampan pecah, dua orang selamat, satu orang meninggal dunia dan satunya lagi hilang.
Baca juga: Seorang Nelayan Dimangsa Buaya, Mayatnya Ditemukan Tak Berbentuk Lagi
Pascakejadian, Sat Polairud Polres Langkat yang menerima informasi ini menyambangi lokasi.
Adapun korban selamat yakni Abdullah dan Irfan Om.
"Satu orang nelayan yang hilang ini masih dalam pencarian.
Pascakejadian, kasus diserahkan pada Dit Polairud Polda Sumut," terang Yasir.
Ia mengatakan, untuk KM Deli Jaya sendiri, kini sudah diamankan di dermaga
Dit Polairud yang ada di Belawan. "Saat kejadian KM Deli Jaya ini membawa 23 anak buah kapal," terang Yasir.(dyk)