Oknum TNI Jadi Dalang Tabrakan Beruntun di Menteng, Mengumudi dalam Kondisi Ngantuk
Korban Erna menyebutkan bahwa pengakuan dari pengendara yang menabrak dirinya mengantuk saat mengemudikan mobil.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ternyata pelaku tabrakan beruntun terjadi tepat di persimpangan Jalan Menteng VII Kelurahan Medan Tenggara, Medan Denai, Jumat (6/11/2020) diakibatkan kondisi mengantuk.
Amatan Tribun, tabrakan tersebut melibatkan 3 kendaraan yang ringsek yaitu minibus Toyota Calya nomor polisi BK 1416 AAQ Calya, Daihatsu Xenia BK 1378 EP dan Angkot 64 bernopol BK 1484 UD.
Korban yang juga menjadi saksi mata Erna yang merupakan warga Menteng menyebutkan setelah kejadian ditabraknya mobilnya ia langsung memukul kaca mobil pelaku yang ternyata seorang oknum TNI.
"Terus saya langsung mukuli kaca mobilnya. Saya gaktau dia tentara. Udah gila kau bawa mobil ya," tuturnya
Korban Erna menyebutkan bahwa pengakuan dari pengendara yang menabrak dirinya mengantuk saat mengemudikan mobil.
"Mobil hitam (Calya) yang nabrak. Kata nya, dia ngantuk. Jadi dia nginjak gas. Dikiranya rem," tuturnya saat diwawancarai tribunmedan.id, Jumat (6/11/2020) di lokasi.
Kondisi mobil Calya tersebut hancur ringsek di bagian depan mobil hingga mesin. Sedangkan mobil Xenia menjadi mobil terparah dimana bagian depan dan belakang hancur hingga kacanya pecah.
Sedangkan angkot terlihat penyok di bagian kap belakang mobil.
Erna menerangkan bahwa awalnya mobil Xenianya diparkirkan pinggir jalan di depan percetakan Hori Photo di Jalan Menteng VII.
Ia menyebutkan dirinya hendak memfoto copy berkas dan baru turun dari mobilnya pada sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun beberapa langkah dari mobilnya tiba-tiba ia mendengar suara seperti bom meledak tepat di belakangnya yang ternyata adalah mobilnya sendiri yang telah ditabrak pengemudi Toyota Calya.
"Saya tadi mau fotokopi. Jadi anak saya itu parkir, mobil angkot itu di depan kami. Sekitar tiga empat langkah, saya dengar suara bom. Saya kira ada bom, saya lihat mobil anak saya terbang kesana," tutur Erna.
Ia menyebutkan setelah ditabrak dari belakang mobilnya juga menabrak angkot yang berada di depannya.
Erna langsung berlari melihat kondisi suami dan anaknya yang ada di dalam mobil.
"Kan pasti dia kencang itu mobilnya, di dalam ada suami saya yang terbaring sakit karena baru abis operasi tulang belakang. Saya pertama kali lihat anak saya dan suami saya di dalam mobil," ungkapnya.
Ia menyebutkan kondisi suaminya baik namun kepalanya sakit dan badannya terkena sedikit benturan.
"Kondisi bapak gapapa, karena dia dalam keadaan tidur jadi gak terhimpit. Paling cuman kepalanya aja sakit dan badannya karena kena benturan jadi nanti dikusuk," jelasnya.
Hingga pukul 11.58 WIB, terlihat mobil Calya dan Xenia tersebut sudah dibawa oleh petugas Satlantas Polrestabes Medan menggunakan mobil derek.
Sementara para korban dan pelaku penabrak masih berada di lokasi dengan pihak kepolisian.
(vic/tribunmedan.com)