Indonesia Resesi - Cara Bertahan Hidup Agar tak Semakin Terpuruk saat Kondisi Indonesia Resmi Resesi
Menurut hitungan BPS, secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia dari kuartal I hingga kuartal III 2020 mengalami kontraksi 2,03%.
Dampak resesi
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira pun mewanti-wanti akan dampak resesi ini terhadap masyarakat Indonesia.
Ia melihat, ada beberapa dampak langsung yang akan dirasakan oleh masyarakat.
Pertama, turunnya pendapatan di kelompok masyarakat menengah dan bawah secara signifikan. Dengan menurunnya pendapatan, maka dikhawatirkan jumlah orang miskin akan semakin banyak.
Kedua, penduduk kota bisa saja berkurang, tetapi sebaliknya, penduduk desa akan bertambah.
“Pasalnya, desa akan menjadi tempat migrasi pengangguran dari kawasan industri ke daerah-daerah karena gelombang PHK masal,” ujar Bhima kepada Kontan.co.id.
Ketiga, resesi juga akan berimbas pada mereka yang sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja baru akan makin sulit bersaing, karena jumlah lowongan pekerjaan menurun.
Sementara, perusahaan kalaupun akan melakukan proses rekruitmen, akan memprioritaskan karyawan yang sudah berpengalaman.
Keempat, ke depan konsumsi rumah tangga bisa saja tertahan.
Pasalnya, masyarakat akan cenderung berhemat untuk membeli barang sekunder dan tersier, sehingga fokusnya hanya pada barang kebutuhan pokok dan kesehatan saja.
Kelima, konflik sosial di masyarakat berpotensi untuk meningkat karnea ketimpangan yang semakin lebar.
“Orang kaya bisa tetap survive, selain karena aset mereka masih cukup, juga karena digitalisasi. Sementar akelas menengah rentan miskin tidak semua dapat melakukan WFH, apalagi saat pendapatan juga menurun,” tandasnya.
Begini Penjelasan Pakar dan Tips yang Harus Dilakukan
Menurut Huda resesi yang kemungkinan terjadi pada triwulan ke III 2020 ini beberapa hal yang harus dipersiapkan masyarakat adalah sebagai berikut:
Mengubah pola konsumsi dari konsumsi tersier ke konsumsi primer
Memperbanyak tabungan guna menghadapi krisis ekonomi (bagi yang masih ada penghasilan)