Kok Bisa Warga Unggah Video Jalan Rusak Dibawa ke Kantor Polisi? Begini Penjelasan Kapolsek
Unggahan video itu memperlihatkan seorang ibu hamil yang ditandu warga karena jalan di kampungnya rusak.
Ditemukan 17 luka tusuk
Dilansir Tribun-Timur.com, tewasnya wartawan yang jenazahnya tergeletak di pinggir jalan tersebut diduga kuat akibat pembunuhan.
Kendati demikian, hingga kini polisi masih melakukan upaya penyelidikan motif pelaku pembunuhan.
"Saat ini tim kami sudah turun untuk melakukan pencarian barang bukti dan saksi. Jadi masih dalam tahap penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Agung Setyo Negoro.
Dari hasil pemeriksaan, kondisi korban diketahui cukup mengenaskan.
Sebab, ditemukan 17 luka tusuk di sekujur tubuhnya, yakni di bagian dada, punggung, perut, dan lengannya.
"Awalnya dikira korban kecelakaan, setelah diperiksa ternyata terdapat banyak tusukan pada tubuh korban."
"Memang saat di TKP kami hanya menemukan 7 tusukan, tapi saat ini tim kami masih melaksanakan pencarian dan penyelidikan lebih lanjut ditemukan 17 tusukan disekujur tubuh korban berdasarkan laporan rumah sakit," ungkap Agung.
Baca juga: Indonesia Resesi - Cara Bertahan Hidup Agar tak Semakin Terpuruk saat Kondisi Indonesia Resmi Resesi
Tulis berita jalan rusak dan bertemu Wakil Bupati
Dari informasi yang dihumpun, korban diketahui seorang wartawan yang menulis di sejumlah media online.
Di antaranya kabardaerah.com, Indometro.id, Gema Sulawesi, Sulawesion.com dan lainnya.
Sebelum ditemukan tewas, diketahui korban sempat menulis berita terkait jalan rusak dan pembangunan irigasi di Desa Kakullasan, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Selain itu, korban juga sempat bertemu dengan Wakil Bupati Mamuju serta Anggota DPRD Sulbar Hatta Kainang.
Polisi Temukan Sepatu diduga milik pelaku
Dikutip dari Kompas.com ( grup Tribunmedan.id ), polisi menemukan satu sepatu saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jenazah Demas Laira.