Bela MayBank, Hotman Ungkap Tabungan Winda Earl Dibobol sejak 2016, baru Dikomplain Februari 2020
"Yang menerima aliran dana, ada banyak. Jumlahnya ada 6 (selain Winda dan ayahnya) Antara lain memang saudara dari kepala cabang (Cipulir) ini."
Tapi Hotman Paris memang sudah menjadi kuasa hukum Maybank sejak bertahun-tahun lalu, jauh sebelum kasus Winda Earl mencuat.
"Saya sudah jadi pengacara mereka lama. Pokoknya di pandemi ini hampir semua bank datang ke saya karena saya ahli komersial perkara kepailitan," seloroh Hotman dalam konferensi virtual yang diakses melalui Youtube Kompas TV, Senin (9/11/2020).
Hotman Paris pun mengaku kejadian serupa terjadi pada tahun 1998 ketika krisis moneter terjadi.
Saat itu, banyak perbankan yang mendatanginya untuk menyelesaikan masalah hukum yang menimpa industri jasa keuangan.
"Saya bukan pengacara gosip dan sudah lama jadi pengacara Maybank. Saya sudah menangani kasus-kasus internasional. Saya salah satu yang beruntung di pandemi ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Hotman Paris juga membeberkan alasan melalui akun Instagram pribadinya.
Menurut Hotman Paris, kasus ini bukan pembobolan biasa.
Selain itu, penyelidikan kasus ini sebenarnya sudah berjalan sejak Mei 2020 lalu.
Lanjut Hotman Paris, kasus ini terbilang rumit. Ada banyak hal-hal dalam kasus hilangnya dana nasabah ini yang tidak banyak diketahui publik.
Hotman Paris juga selalu memperhitungkan kasus-kasus yang dibelanya dengan pertimbangan matang.
Hal ini pula yang menjadi dasar kenapa pihak Maybank Indonesia berani membawa penyelesaiannya ke ranah pengadilan.
Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Hotmam Paris: Saya Sudah Lama Jadi Pengacara Maybank", "Hotman Paris Beberkan Alasannya Bela Maybank di Kasus Raibnya Duit Rp 20 Miliar"