Amerika Serikat Kerahkan Pembom Supersonik Jarak Jauh B-1B ke Wilayah Dekat Korea Utara

Militer AS bermaksud melakukan unjuk kekuatan dengan mengerahkan jet pembom untuk meredam potensi provokasi.

Editor: AbdiTumanggor
facebook
Fpesawat tempur paling canggih dan paling dirahasiakan Amerika. 

Analisis oleh lembaga pemikir nonpartisan Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) menemukan bahwa Korea Utara melakukan tindakan provokatif rata-rata dalam 4,5 minggu sebelum atau setelah pemilihan paruh waktu atau pemilihan presiden dalam rentang waktu 64 tahun.

Studi tersebut mengamati hinaan yang dibuat oleh negara bagian Kim Jung-Un selama 32 pemilu sejak 1956.

Victor Cha, mantan pejabat tinggi Dewan Keamanan Nasional, mengomentari temuan tersebut, dan mengatakan Korea Utara melakukan provokasi untuk memperkuat posisi mereka sendiri.

Cha berkata: "Ini adalah taktik khas Korea Utara untuk mencoba bernegosiasi dengan posisi yang kuat.

"Dengan melakukan provokasi, mereka menempatkan diri pada posisi turun dari krisis."

Cha juga menduga Korea Utara akan lebih memilih kemenangan Trump dalam pemilihan presiden saat ini.

Dia berkata: "Saya yakin mereka menyukai Trump. Trump bertemu dengan pemimpin mereka tiga kali dan mengatakan hal-hal baik tentang pemimpin mereka.

"Dan mereka mungkin melihat Biden sebagai kelanjutan dari Presiden Barack Obama - dan mereka tidak menyukai pemerintahan itu."

Sekilas Lancer B-1B Pembom Bersenjata Rudal Hipersonik.

Lancer B-1B sebagai pembom jarak jauh yang dapat membawa rudal hipersonik dan beragam persenjataan canggih lainnya.

Kini, Amerika Serikat tengah mengembangkan pesawat pembom siluman terbaru Northrop Grumman B-21 Raider.

A B-1B Lancer flies a combat patrol over Afghanistan in support of Operation Enduring Freedom. The B-1B has the capability to carry guided and unguided weapons and deliver massive quantities of precision and non-precision weapons against specific targets. (U.S. Air Force illustration)
Karakteristik umum Lancer B-1B

Fungsi Utama: Pembom jarak jauh, multi-peran.

Muatan: 75.000 pound (34.019 kilogram) Kecepatan: 900-plus mph (Mach 1.2 di permukaan laut) dengan ketinggian terbang kebih dari 30.000 kaki (9.144 meter).

Persenjataan: 84 bom serba guna Mk-82 500-pon atau 24 2.000-pon Mk-84; hingga 84 500-pound Mk-62 atau 8 2.000-pound Mk-65 ranjau laut Quick Strike; 30 munisi tandan (CBU-87, -89, -97) atau 30 Dispenser Munisi Koreksi Angin (CBU-103, -104, -105); hingga 24 2.000 pound GBU-31 atau 15.500 pound GBU-38 Joint Direct Attack Munitions; hingga 24 AGM-158A Joint Air-to-Surface Standoff Missiles; 15 GBU-54 Laser Joint Direct Attack

Kru: Empat (komandan pesawat, kopilot, dan dua perwira sistem tempur).

Baca juga: Lagi-lagi Trump Tak Terima Kalah, Ajukan Gugatan Kedua di Michigan, Tolak Proses Transisi Resmi

Baca juga: Keluarga Trump Mulai Terpecah, Ivana, Melania, dan Menantu Minta Trump Terima Kemenangan Biden

Tautan Artikel Intisari.Intisari-Online.com: Saat Dunia Sedang Lengah oleh Pilpres AS, Trump Diam-diam Kerahkan Pesawat Pembom B-1B

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved