News Video
Bahaya Menguap dan Tertawa Terlalu Lebar, Bisa Terjadi Dislokasi Sendi Rahang
Dislokasi adalah kondisi ketika tulang keluar atau bergeser dari posisi normalnya pada sendi. Semua persendian yang ada di tubuh dapat mengalami.
Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: M.Andimaz Kahfi
Kondisi yang dapat menyebabkan dislokasi antara lain:
- Terjatuh, misalnya akibat terpeleset.
- Kecelakaan kendaraan bermotor.
- Cedera akibat olahraga yang melibatkan kontak fisik, seperti sepak bola atau bela diri.
Faktor risiko dislokasi
Dislokasi dapat terjadi pada siapa saja, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, yaitu:
- Melakukan olahraga yang melibatkan kontak fisik.
- Berkendara dengan kendaraan bermotor.
- Memiliki otot dan keseimbangan yang lemah, misalnya akibat menderita distrofi otot.
- Berusia lanjut atau masih anak-anak.
Gejala Dislokasi
Sendi adalah area di mana dua atau lebih tulang bertemu.
Sendi terbentuk dari jaringan ikat dan tulang rawan, serta berfungsi sebagai penghubung di antara tulang-tulang saat bergerak.
Kondisi ini dapat menimbulkan gejala dan keluhan berupa:
- Sakit dan nyeri pada sendi yang cedera.
- Sendi bengkak dan memar.
- Bagian sendi yang cedera menjadi kemerahan atau menghitam.
- Bentuk sendi menjadi tidak normal.
- Sakit ketika bergerak.
- Mati rasa di bagian sendi yang cedera.
Kapan harus ke dokter
Dislokasi sebaiknya ditangani dengan cepat, karena jika tidak, sejumlah komplikasi serius dapat muncul.
Salah satunya adalah kerusakan saraf yang ada di daerah sendi.
Oleh karena itu, segera temui dokter jika terjadi gejala atau tanda dislokasi.
Sebagai pertolongan pertama, kompres dingin bagian sendi yang mengalami dislokasi dan jaga agar tidak bergerak.
Diagnosis Dislokasi
Untuk mendiagnosis dislokasi, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai gejala yang dialami pasien dan aktivitas terakhir yang berpotensi menyebabkan dislokasi.
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat bagian sendi yang dicurigai mengalami dislokasi, serta memeriksa sirkulasi darah di bagian tersebut.