Pengantin Baru yang Sempat Kesurupan Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Leher Terikat
Amdul Majib alias Ajib, lelaki yang baru saja menikah ditemukan tewas di kediaman mertuanya dalam kondisi leher terikat
TRIBUN-MEDAN.com,TANJUNGBALAI-Warga Lingkungan IV, Kelurahan Pulau Simardan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai ramai-ramai mendatangi kediaman Ramadhani.
Pasalnya, pada Rabu (2/12/2020) malam suami Ramadhani bernama Abdul Majib alias Ajib ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar.
Penyebabnya, belum diketahui secara pasti.
Baca juga: Berita Foto: Pascabanjir di Perumahan De Flamboyan, Lima Jasad Korban Berhasil Dievakuasi
“Mereka ini pengantin baru. Kalau penyebab pasti kenapa korban nekat gantung diri, kami tidak tahu,” kata Yuni, tetangga korban, Kamis (3/12/2020) dinihari.
Yuni mengatakan, dari penuturan pihak keluarga, Ajib ditemukan tewas sekira pukul 21.00 WIB.
Saat itu, yang menemukan korban tewas adalah istri dan mertua korban.
“Kami tahunya setelah ada ramai-ramai. Rupanya ada orang bunuh diri,” terang Yuni.
Baca juga: LONGSOR di Tanjakan PDAM Sibolangit, Sopir Truk Tewas hingga Mobil Pikap Terbalik-balik
Senada disampaikan Kepala Lingkungan IV Suharto.
Katanya, korban ini merupakan warga Medan.
Korban menikah dengan Ramadhani pada Minggu (29/11) lalu.
“Saat mengurus surat nikah, ya biasa saja. Anaknya pun sopan saya lihat,” kata Suharto.
Namun, saat disinggung mengenai motif korban nekat melakukan bunuh siri, Suharto geleng kepala.
Dia sendiri tidak tahu apa alasan korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis seperti itu.
Baca juga: Sempat Menjerit, Fitri Jualiani Mengendara Motor Akhirnya Tewas Bersimbah Darah di Kolom Truk Fuso
“Waktu mereka nikah, saya sempat hadir juga.
Tapi tidak tahu lah kenapa korban bisa senekat ini,” katanya.
Di lokasi kejadian, warga tak henti-hentinya datang.
Mereka penasaran ingin mendengar cerita dari pihak keluarga.
Sementara itu, istri Ajib bernama Ramadhani mengatakan sebelumnya sang suami menunjukkan gelagat aneh.
Baca juga: Akibat Rem Blong, Truk Seruduk Juliani Hingga Tewas di Titi Kuning Medan
“Dia (Ajib) seperti oran kesurupan. Saat itu kami sempat manggil orang pintar (paranormal),” kata Ramadhani.
Setelah diobati, Ajib sadar. Dia kemudian berbincang dengan mertuanya.
Tak lama berselang, Ajib pun masuk ke dalam kamar karena mertuanya itu hendak menunaikan salat Isya.
“Jam delapan (20.00 WIB) dia berzikir di dalam kamar.
Terus saya tinggal sebentar karena ingin mandi,” terang Ramadhani.
Baca juga: Berawal Ibu Mimpi Anaknya Tenggelam tapi Tak Bisa Menolong, Sekeluarga Tewas Kecelakaan Tol Cipali
Selepas bersih-bersih, Ramadhani kemudian hendak masuk ke dalam kamar.
Ternyata, kamar tersebut dikunci. Ajib yang dipanggil berkali-kali tidak menyahut.
“Saya sempat memanggil dia, tapi tidak menyahut,” kata Ramadhani.
Selanjutnya, Ramadhani memanggil ayahnya.
Mereka berusaha membuka paksa pintu kamar.
Baca juga: Tragis Pasutri Lalai hingga Sang Putri Tewas Kepanasan dalam Mobil saat Nonton Serial Netflix
“Bapak sempat mencungkil pintunya pakai kampak.
Tapi tetangga yang datang menyarankan agar didobrak saja,” kata Ramadhani.
Begitu didobrak, Ajib ditemukan tewas dengan posisi berlutut.
Di lehernya terlilit kain warna putih yang diikat ke langit-langit. Sontak, keluarga mertua Ajib histeris.
Baca juga: Asyik Nonton Film, Orangtua Lupa Anaknya Terkunci di Dalam Mobil, 5 Jam Kepanasan, Akhirnya Tewas
Kapolsek Datuk Bandar Iptu Rekman Sinaga mengatakan pihaknya belum tahu apa penyebab korban nekat gantung diri.
Katanya, mereka masih melakukan penyelidikan.
Sampai saat ini, penyidik masih memeriksa saksi-saksi termasuk istri dan mertua korban.(cr2)