LEWAT Telegram Rahasia, Kapolri Beri Perintah Baru, Pasukan Brimob Disiapkan di Kantong-Kantong FPI

SELURUH anggota Polri di Indonesia harus meningkatkan kewaspadaannya dan kesiapsiagaannya seperti menggunakan helm, rompi anti peluru. 

Kolase TribunNewsmaker - KOMPAS.com/Ihsanuddin-Tribunnews/Danang Triatmojo
RINCIAN Gaji Kapolri Idham Azis, Naik Pangkat Jadi Jenderal, Harta Kekayaan dan Gaji Pensiun Polisi 

TRIBUN-MEDAN.COM- SELURUH anggota Polri di Indonesia harus meningkatkan kewaspadaannya dan kesiapsiagaannya seperti menggunakan helm, rompi anti peluru. 

Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Idham Azis

Apalagi, baru-baru ini polisi menembak mati enam pengawal Muhammad Rizieq Shihab (MRS).

Penembakan dilakukan petugas di jalan karena diduga 6 pengawal Muhammad Rizieq Shibab menyerang polisi

Perintah Kapolri itu disampaikan melalui sebuah Surat Telegram yang ditujukan untuk para Kapolda.

Dituliskan bahwa saat ini terdapat dua kasus yang terjadi.

Yaitu kasus pengrusakan mobil Ketua PA 212 Slamet Maarif.

Serta kasus tewasnya enam pengawal Habib Rizieq Shihab yang ditembak oleh anggota polisi di Tol Cikampek.

Oleh karena kejadian tersebut, pihaknya memerintahkan seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

"Tingkatkan pengamanan mako (markas komando), pos polisi, asrama, dan rumah sakit Polri," kata Idham Azis dikutip dari Warta Kota.

Lalu agar tingkatkan kesiapsiagaan dan siapkan pasukan anti anarki Brimob di wilayah yang terdapat kantong-kantong pendukung dan anggota FPI.

"Berikan arahan kepada seluruh anggota agar mengenakan helm, rompi anti peluru, dan bersenjata," katanya.

Lalu lakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang masuk ke mako, asrama, pospol, termasuk kendaraan dan barang bawaan dengan metal detector.

Kemudian berikan arahan kepada anggota yang melakukan pemeriksaan supaya dilindungi oleh anggota yang bersenjata.

"Kepada anggota yang bertugas di lapangan agar diingatkan supaya meningkatkan kewaspadaan dan buddy system baik pada saat patroli maupun di pos-pos polisi," kata Idham.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved