Cerita Polwan Cantik Menyamar, Rela Lapor Pak RT Dulu Supaya Tak Dicurigai saat Pulang Malam-malam
Tiwi Puspita Sari bercerita tentang polisi wanita yang merupakan tetangganya. Sang polwan cantik itu menyamar secara totalitas untuk menangkap penjah
Aksi penyamaran dan selalu terlibat langsung dengan pelaku kejahatan membuat nyawa polisi terancam.
Apalagi kalau sampai ketahuan, makanya aksi penyamaran polisi selalu dengan perhitungan matang dan dilakukan dengan cara profesional.
Polisi yang menyamar biasanya melepas atribut yang menunjukkan kalau dirinya seorang polisi.
Sekolah polwan di Indonesia
Menjadi polwan pun tak semudah yang dibayangkan.
Ada pendidikan keras yang harus dilalui.
Di Indonesia, ada sekolah khusus untuk polwan, Sekolah Polisi Wanita disingkat Sepolwan.
Seperti apa sejarah polwan di Indonesia?
Melansir wikipedia, cikal bakal Sepolwan dimulai ketika Komdak VII Jaya (Polda Metro Jaya) membuka sekolah anggota Kepolisian Republik Indonesia (Sakri) Cabang Ciputat pada April 1963.
Sekolah ini yang menggantikan Sakri Cabang Kramat Jati.

Kemudian pada 1968, Sakri Cabang Ciputat berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian dan Latihan (Deplat) 007 Ciputat.
Pada 1975, Deplat 007 Ciputat berubah menjadi Depo Pendidikan dan Latihan (Dodiklat) 007 Ciputat.
Untuk pertama kalinya, pada 1975/1976, Dodiklat 007 Ciputat mendidik Bintara Polwan.
Kemudian, pada 1982, Dodiklat 007 berubah menjadi Sekolah Bintara 007 Ciputat, serta menjadi tahun pertama bagi lembaga pendidikan yang khusus mendidik polisi wanita.
Tonggak pusat pendidikan polwan dimulai pada 24 Januari 1984, ketika tongkat kepemimpinan diserahkan kepada Kolonel Polisi dra P Erda Latuasan Tarigan.
Baca juga: Datangi Hotman Paris, Gisel Ngaku Sudah Hapus Video di Ponsel, Namun Bingung: Kenapa Nongol Lagi?
Perubahan bukan hanya pimpinan dari polisi pria ke polisi wanita, tetapi juga perubahan kepangkatan dari letnan kolonel menjadi kolonel polisi.
Selanjutnya, tanggal tersebut diperingati sebagai hari ulang tahun Sepolwan.
Pada 30 Oktober 1984, Pusdik Polwan diubah menjadi Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) dan berada di bawah Direktorat Pendidikan Polri yang sebelumnya di bawah Kobangdiklat.
Kemudian pada 1992, Sepolwan berada di bawah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, yang sekarang telah berubah menjadi Lembaga Pendidikan Polri.
Itulah penyamaran polisi dan polwan cantik yang tak terduga, keren sekali.
(*/ tribunmedan.id)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Jambi dengan judul : Polwan Cantik Lapor Pak RT Dulu Supaya Tak Dicurigai saat Pulang Malam, Ternyata Menyamar