Duh, Jalan Rusak di Marelan Jadi Tempat Pemandian Bebek, Sudah Menahun Dibiarkan Rusak
Jalan Datuk Rubiah di Marelan kondisinya sangat memprihatinkan. Dibiarkan menahun rusak dan jadi kubangan saat hujan turun
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Jalan Datuk Rubiah, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan kondisinya sangat memprihatinkan.
Dari amatan Tribun Medan, sepanjang ruas jalan di Lingkungan 29 ini berlubang dan tergenang air.
Bahkan, karena jalan tersebut kerap digenangi banjir, hewan ternak seperti bebek kerap mandi di tengah jalan.
Baca juga: Jalan Rusak di Kawasan Sipintu-pintu Bahayakan Pengguna Jalan, Satu Meter Bahu Jalan Amblas
“Sejak tahun 2000 lalu di sini enggak ada drainasenya.
Jadi, kalau hujan turun airnya tergenang di badan jalan,” kata Sarina, warga Lingkungan 29, Senin (14/12/2020).
Dia mengatakan, lantaran banjir kerap menggenangi badan jalan, aspal di lokasi hancur.
Terlebih saban hari jalan di lingkungan tersebut kerap dilalui berbagai macam kendaraan dan ukuran.
Baca juga: Warga di Siantar Timbun Sendiri Jalan Rusak Parah, DPRD Minta Pemko Segera Buat Anggaran
“Ini terbilang masih mendingan lah. Kalau sudah hujan deras semalaman, airnya bukan cuma tergenang di jalan saja, tapi sampai masuk ke dalam rumah juga,” kata Sarina.
Dia pun berharap, pihak terkait segera membuat saluran drainase di lokasi.
Sebab, kata Sarina, kalau sudah banjir, air bisa bertahan selama satu minggu bahkan lebih.
Baca juga: Warga Desa Sidulang Keluhkan Jalan Rusak 5 Tahun, Sekda Toba: Anggaran Akan Diajukan Tahun Depan
“Aliran air di sini jadi terhambat lantaran tidak adanya drainase.
Makanya kalau bisa segera dibangun lah drainasenya,” terang Sarina.
Disinggung apakah warga sudah pernah melaporkan masalah ini ke pihak terkait, Sarina mengaku sudah capek.
Berkali-kali dilaporkan, tapi tak juga ada progresnya.
Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak Menuju Lokasi Wisata Medan Zoo
“Capek kali lah udah (dilaporkan). Makanya kami cuma berharap ini bisa segera dibangun drainasenya,” kata Sarina.
Senada disampaikan Wani. Katanya, kondisi jalan rusak dan tergenang banjir itu menghambat aktivitas.
Saat melintasi jalan tersebut, Wani pun terpaksa membuka sepatu yang digunakannya.
“Kalau musim hujan begini kondisinya memang seperti sungai.
Baca juga: Aspal Jalan Rusak di Suasa Tengah Mabar Hilir Kerap Digenangi Air Saat Hujan
Aspalnya pun sudah enggak ada lagi,” kata Wani.
Dari amatan di lokasi, kedalaman lubang yang ada di badan jalan berbeda-beda.
Namun, hampir semua lubang memiliki kedalaman 15 hingga 30 sentimeter.
Perlu Perencanaan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Zulfansyah mengatakan bahwa pembuatan drainase di Jalan Datuk Rubiah, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan butuh perencanaan.
Apalagi, kata Zulfansyah, saluran pembuangan di lokasi cukup jauh jaraknya.
"Bisa dibuat drainasenya, tapi perlu kajian yang matang. Soalnya saluran pembuangannya cukup jauh dari kejadian banjir yang tempo hari, yaitu kealiran parit kebun rambung namanya," ungkap Zulfansyah.
Baca juga: Kok Bisa Warga Unggah Video Jalan Rusak Dibawa ke Kantor Polisi? Begini Penjelasan Kapolsek
Dia mengatakan, jika di lokasi dibuat saluran air, maka perlu strategi khusus agar tidak berdampak ke masalah yang lain.
Sebab, kata Zulfansyah, di lokasi terdapat sejumlah pergudangan.
“Saluran di situ kurang dapat kita pelihara secara maximal, berhubung lintasannya itu banyak masuk ke areal gudang di sekitar situ," ucap Zulfansyah.(cr13)