MENGERIKAN Ibu Hamil Nangis Minta Tolong Disiksa Mafia Narkoba, Tangan Ditebas & Dilempar dari Mobil

Seorang wanita hamil ditebas tangannya oleh mafia narkoba, lalu dilempar dari mobil ke jalanan, dengan kondisi mengenaskan.

Newsflash
Seorang wanita hamil dan 2 temannya disiksa mafia narkoba. Tangan mereka ditebas lalu dilempar dari mobil ke jalanan 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita hamil dipotong tangannya oleh mafia narkoba, lalu dilempar dari mobil ke jalanan.

Sebuah rekaman video yang memilukan menunjukkan wanita itu memohon bantuan pada orang yang lewat.

Ia juga bersama dua pria lain juga dilempar dari kendaraan yang melaju kencang di dekat Silao di negara bagian Guanajuato, Meksiko tengah.

Kondisi mereka memilukan, dengan tangan terikat dengan tali dan kawat agar tidak terjadi pendarahan.

Sementara anggota tubuh mereka yang diamputasi dimasukkan di kantong plastik di samping mereka.

Dalam video wanita itu terlihat meminta bantuan pada orang yang lewat.

"Tolong, hubungi saudara perempuan saya, tolong, teman, saya akan memberikan nomor teleponnya, tolong bantu saya," katanya.

The victims seen next to the plastic bags containing their amputated limbs

Korban wanita hamil meminta tolong pada orang lewat setelah disiksa oleh mafia narkoba (Newsflash)

Baca juga: Artis yang Didesas-desuskan Terlibat Prostitusi Online Ini Angkat Bicara: Cuma Mimi Cantik Aja

Insiden mengejutkan terjadi di dekat komunitas Trejo, di mana yang disebut Kelompok Elit dari Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG) yang mematikan mengaku bertanggung jawab.

Geng itu meninggalkan pesan di sebuah kertas, lalu mengalungkannya ke leher korban.

Pesan itu tertulis: "Ini terjadi pada saya karena menjadi tikus (pencuri) dan tidak menghormati orang baik, pekerja keras. Siapa pun yang melakukan hal yang sama dan terus melakukannya. mencuri akan mengalami nasib yang sama."

Warga sekitar segera memanggil paramedis dari Perlindungan Sipil Kota dan polisi.

Ketiga korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius.

Their stumps were said to be bandaged with wire and rope to stop them bleeding to death

Polisi mengatakan bahwa wanita, berusia 25 tahun dan hamil, dan dua pria yang tidak disebutkan namanya masing-masing berusia 22 dan 23 tahun.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved