Sumut Wajib Rapid Test Antigen
Mahasiswa Asal Nias Ikut Kecewa Harus Rapid Test Antigen di Kualanamu
Tampak kalau mereka yang mengurus rapid test antigen ini merupakan calon penumpang yang akan berangkat satu hari kedepan.
Penulis: Indra Gunawan |
"Sekarang mau balik ke Nias lagi harus tukar, harus rapid test antigen katanya. Wajib tukar sudah kami tanya. Padahal masih barukan bang," kata Hesti.
Sementara itu Wijaya penumpang lainnya mengaku tidak mempersoalkan kebijakan ini.
Warga Tanjung Morawa yang juga ikut mengantri ini mengaku biaya masih bisa dijangkau ya meskipun ia harus mengeluarkan biaya Rp 600 ribu untuk tiga orang termasuk istri dan satu orang anaknya.
"Kita datang hari ini karena supaya besok tidak repot. Kita mau berangkat ke Jogja besok. Biaya masih terjangkau lah. Kita jugakan mau tahu juga sebenarnya tubuh kita ini seperti apa. Ada virusnya apa enggak, kan selama ini kita beraktivitas juga di luar," kata Wijaya.
Noviar analis dari Kimia Farma yang bertugas menyebut saat ini jumlah kunjungan yang datang semakin meningkat.
Untuk perhari sudah diatas 200 orang perhati. Pelayanan tetap dibuka mulai dari pukul 04.00 sampai 19.30 WIB.
"Kalau alatnya banyak stoknya banyak cuma enggak tau kita jumlahnya berapa karenakan beda bagian. Kalau soal rapid test antigen ini ada yang bermohon kita layani. Yang lain-lain tergantung maskapainya juga. Yang jelas kalau di sini datang kita layani. Dari proses daftar sampai keluar hasil ada jugalah menunggu dua jam," kata Noviar.
(dra/tribun-medan.com).