Gara-gara Utang, Perkelahian Berdarah Terjadi di Balige hingga ada yang Dilarikan Ke Rumah Sakit
Perkelahian antara David Hutabarat bersama Desmon Hutabarat dengan Jhonhal Tambunan berujung pada pada perkelahian berdarah.
Penulis: Maurits Pardosi |
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Berawal dari klarifikasi soal utang piutang di kawasan Toba, David Hutabarat (36) dan adiknya Desmond Hutabarat (32) kini berada di ruang tahanan Polsek Balige.
Sementara, Jhonhal Tambunan (54) kini dirawat di sebuah rumah sakit di Medan.
Perkelahian antara David Hutabarat bersama Desmon Hutabarat dengan Jhonhal Tambunan berujung pada pada perkelahian berdarah.
Desmon Hutabarat yang dikenal masyarakat sekitar "Keccong" yang adalah adik David Hutabarat memiliki persoalan utang piutang dengan Jhonhal Tambunan.
Masalah utang piutang ini ternyata berujung pada perkelahian pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Lumbangaol, Kecamatan Balige Kabupaten Toba.
David Hutabarat bersama adiknya melawan Jonhal Tambunan. Dari penuturan David Hutabarat kepada awak media saat ditemui di Polsek Balige, ia menceritakan bahwa kejadian bermula setelah Jhonhal Tambunan mendatangi kediaman David Hutabarat di Jalan Patuan Nagari, Kelurahan Pardede Onan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Desmon Hutabarat alias Keccong sedang duduk di depan rumahnya, kemudian Jonhal Tambunan meminta agar Keccong membayarkan utangnya kepadanya,"Keccong bayar utangmu. Kutunggu kau tiga hari ini. Kalau tidak, kutikam kau".
Kemudian David Hutabarat menjelaskan bahwa saat itu juga isterinya menghubunginya via seluler untuk segera pulang ke rumah dan mendengar kronologis kejadian.
Kemudian David mengajak adiknya, Desmon (32) untuk menjumpai Jonhal dengan niat dan tujuan mengklarifikasi utang piutang untuk mencari solusi terbaik.
Karena seingatnya, sampai saat ini Jonhal masih memiliki utang kepadanya sebesar Rp 250 Juta, namun tidak pernah ditagihnya dengan cara yg tidak baik.
"Kok utang adik saya hanya 10 juta, sampai seperti itu caranya menagihnya ke rumah saya dengan cara berteriak dan mengancam. Kan bisa bisa dengan cara baik baik dijumpai, dibicarakan. Apalagi adik saya itu (Keccong) baru sembuh dari perawatan. Apa dia lupa kalau dia (Jhonhal) punya utang kepada saya," terang David menceritakan.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa setelah mereka tiba di depan rumah Jhonhal, mereka berdua disambut Jhonhal dengan mengucapkan, "datang kalian ya, tunggu ya...". Jhonhal langsung kembali masuk ke rumahnya dan mengunci pintu depan.
Selanjutnya David mendengar suara teriakan dari dalam rumah, seperti suara isteri Jhonhal dan kedua anaknya yang kemungkinan melerai atau menahan gerakan Jhonhal yang sudah membawa senjata tajam.
Mendengar teriakan itu, David mengintip dari kaca nako, dan betul saja Jhonhal membuka pintu dan menjulurkan senjata tajamnya kepada David dan adiknya seraya berkata, "main kita".
Namun saat itu David mengatakan kepada Jonhal bahwa kedatangannya hanya untuk mengklarifikasi antara utang adiknya kepada Jonhal dan utang Jhonhal kepada David.