Jalan Rusak di Kecamatan Bajenis Hambat Suplai Hasil Pertanian, Warga Berharap Adanya Perbaikan

Jalan yang ada di jembatan Paya Kapar kondisinya rusak parah dan menghambat aktivitas masyarakat

Editor: Array A Argus
Tribun-Medan.com/Alija Magribi
Sejumlah kendaraan melalui Jalan Letda Sujono di atas Jembatan Paya Kapar, Kecamatan Bajenis Tebingtinggi. Kendaraan harus melintasi aspal yang mengelupas. 

TRIBUN-MEDAN.com,TEBINGTINGGI-Kondisi Jalan Letda Sujono, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi kian mengkhawatirkan.

Pasalnya, sejumlah titik di sepanjang jalan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara itu mengalami kerusakan serius; berlubang dan bergelombang.

Terlihat pula, aspal di Jembatan Paya Kapar, yang merupakan penghubung Jalan Letda Sujono mulai pecah, lantaran termakan usia dan kerap dilintasi kendaraan berat setiap waktu.

Baca juga: Keluhkan Jalan Rusak di Medan Marelan, Warga: Kami Ingin Terhindar dari Kecelakaan

“Kalau bisa segera diperbaiki lah jalan ini. Karena kalau siang warga makan abu, hujan dikotori lumpur,” kata Andre, warga sekitar, Senin (11/1/2021).

Dia mengatakan, selain kondisi jalan yang rusak, penerangan di lokasi juga minim.

Sehingga, warga sekitar khawatir ada pengguna jalan yang celaka.

“Jika hujan turun, lubang yang ada di tengah jalan itu tergenang air.

Nah, inilah yang buat pengguna jalan celaka,” kata Andre.

Baca juga: Warga Bosan ‘Makan Abu’, Minta Jalan Rusak Diperbaiki

Senada disampaikan Joe Sipayung.

Dia mengatakan, jalan ini sebenarnya merupakan jalur utama warga dari Kota Tebingtinggi - Sipispis, Serdangbedagai (Sergai) - Sindaraya, Kabupaten Simalungun, maupun sebaliknya.

Itu sebabnya, kata Joe, jalan ini begitu penting bagi masyarakat.

“Bagi warga yang bekerja sebagai petani, mereka menggunakan jalan ini untuk menjual hasil kebunnya ke kota,” kata Joe.

Lantaran Jalan Letda Sujono tersebut rusak, tak ayal pengiriman hasil pertanian milik petani kerap terhambat. Joe berharap, pihak terkait bisa turun tangan melakukan perbaikan.

Baca juga: Warga Desa Sidulang Keluhkan Jalan Rusak 5 Tahun, Sekda Toba: Anggaran Akan Diajukan Tahun Depan

“Ya, jangan sampai tunggu ada korban jiwa lah,” kata Joe.

Karena dianggap membahayakan pengguna jalan, warga sekitar sempat melakukan penambalan menggunakan pasir dan kerikil. Seingat Joe, itu dilakukan sebulan yang lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved