Warga Bosan ‘Makan Abu’, Minta Jalan Rusak Diperbaiki
Jalan penghubung antara Kota Tebingtinggi dan Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) kondisinya rusak parah dan membahayakan pengguna jalan
TRIBUN-MEDAN.com,TEBINGTINGGI-Kondisi Jalan Setiabudi, Kelurahan Berohol, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi sangat memperihatinkan.
Sejumlah ruas jalan tampak rusak parah. Padahal, jalan ini merupakan urat nadi antara Kota Tebingtinggi dari dan ke Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).
“Parah kali lah kondisinya. Kalau pedagang makanan di sini, enggak ada orang yang mau beli.
Makan abu yang ada kami,” kata Jonathan Sipayung, warga sekitar, Senin (4/1/2020).
Baca juga: Duh, Jalan Rusak di Marelan Jadi Tempat Pemandian Bebek, Sudah Menahun Dibiarkan Rusak
Dia mengatakan, sebenarnya bukan cuma Jalan Setiabudi saja yang rusak parah.
Ruas Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Musyawarah juga hancur.
Bahkan, kata Jonathan, di Jalan Musyawarah ada lubang menganga sedalam 15 meter.
“Kan enggak mungkin juga kita tunggu sampai ada korban.
Harusnya pemerintah bisa segera melakukan perbaikan lah,” kata Jonathan.
Dari amatan Tribun Medan, ruas Jalan Setiabudi ini memang sangat berdebu.
Baca juga: Jalan Rusak di Kawasan Sipintu-pintu Bahayakan Pengguna Jalan, Satu Meter Bahu Jalan Amblas
Ketika kendaraan roda empat melintas, hempasan angin membawa debu ke rumah-rumah warga yang ada di pinggir jalan.
Tak jarang, warga pun sering batuk-batuk.
Mereka khawatir, kondisi ini akan memicu penyakit pernafasan.
Maka dari itu, warga pun berharap kepada pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan.
“Kalau bisa cepat diperbaiki kan lebih bagus. Apalagi ini jalan penghubung,” kata Jonathan.