Warga Bosan ‘Makan Abu’, Minta Jalan Rusak Diperbaiki

Jalan penghubung antara Kota Tebingtinggi dan Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) kondisinya rusak parah dan membahayakan pengguna jalan

Editor: Array A Argus
ALIJA / TRIBUN MEDAN
Lubang menganga, kondisi Jalan Musyawarah, akses jalan dari Kota Tebingtinggi menuju Dolok Masihul, Serdangbedagai yang mengancam pengendara dan merugikan warga sekitarnya, Senin (4/1/2020)/Alija Magribi 

"Jadi diharapkan kepada Dinas PUPR Kota Tebingtinggi untuk segera merawat jalan dan memperbaiki jalan,walaupun kerusakan jalan tersebut berkaitan dengan pekerjaan Proyek Nasional (jalan tol), dan jalan tersebut tanggung jawab provinsi," kata Dian.

Tetapi, lanjutnya, dimintakan Dinas PUPR TebingTinggi merapikan jalan untuk sementara, sebelum adanya perbaikan jalan seutuhnya dari pihak provinsi setelah proyek jalan tol selesai.

“Biar tidak ada korban jatuh," tutupnya.

Surati Balai Jalan
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi menyampaikan, pihaknya sudah beberapa kali menyurati Dinas PU Pemprov Sumut dan Balai Jalan terkait kondisi jalan yang rusak parah di wilayahnya.

"Bukan kewenangan Pemko Tebingtinggi.

Tapi sudah berkali-kali dilaporkan ke Provinsi dan Balai Jalan," kata Dimiyathi.

Baca juga: Manfaatkan DAK Cadangan, Dinas PU Medan Segera Perbaiki 12 Ruas Jalan Rusak di Medan

Adapun jawaban dari Balai Jalan, ujar Dimiyathi, akan melakukan penimbunan pasir dan batu sementara waktu, sembari menunggu proyek jalan tol selesai.

"Tahap sekarang, mereka mau timbun dengan pasir dan batu sampai proyek tol selesai.

Jika tol selesai baru mereka hotmix kembali. Itu jawaban dari Balai Jalan Nasional," kata Dimiyathi.(alj)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved