Lepas Ekspor Keripik Singkong ke Korsel, Bupati Deli Serdang Minta UMKM Lain Mencontohnya
Pemkab Deli Serdang mendukung perizinan UKM dan IKM daerah hingga dipasarkan ke mancanegara.
TRIBUN-MEDAN.com – Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan mengaku bangga dan bersyukur atas peresmian ekspor perdana keripik singkong dari PT Kreasi Lutvi Sejahtera.
Ashari menegaskan bukan kali ini saja perusahaan yang dipimpin Muhdi tersebut mengekspor kripik singkong.
"Selama ini, Pak Muhdi mengekspor keripik singkongnya memakai nama perusahaan milik orang lain. Alhamdulillah, hari ini Pak Muhdi memakai nama perusahaannya sendiri yaitu PT. Kreasi Lutvi Sejahtera,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Medan, Jumat (29/1/2021).
Dia mengatakan itu dalam acara pelepasan ekspor perdana keripik singkong PT Kreasi Lutvi Sejahtera ke Korea Selatan di Aula Gedung P3UD Kecamatan Tanjung Morawa, Kamis (28/1/2021).
Ashari berharap, pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) dapat mencontoh keberhasilan tersebut. Pasalnya produk-produk Kabupaten Deli Serdang bisa masuk pasar mancanegara.
“Kita bisa mengambil contoh dari Pak Muhdi, beliau diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara untuk menerima penghargaan langsung dari presiden,” ujarnya.
Ashari mengatakan, presiden mengakui kripik buatan PT Kreasi Lutvi Sejahtera merupakan produk unggulan dari Kabupaten Deli Serdang.
“Itu sebuah kebanggaan bukan hanya untuk Pak Muhdi saja, namun bagi masyarakat Deli Serdang,” lanjutnya.
P3UD di Tanjung Morawa
Pada kesempatan tersebut, Ashari menjelaskan pula tentang fasilitas dari Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah (P3UD) Kabupaten Deli Serdang di Tanjung Morawa.
Dia menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang berharap kawasan ini digunakan sebagai wadah bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), industri rumah tangga atau IKM untuk berinteraksi.
“Kami harap pelaku usaha dapat bertemu, bersilaturahmi, bertukar informasi, dan saling memotivasi. Di tempat ini juga kami harapkan pelaku UMKM diberikan pelatihan oleh pihak yang berkompeten,” ujarnya.
Pihak yang dimaksud Ashari, yakni bea cukai, balai karantina, hingga perbankan. Dengan begitu, pelaku usaha bisa bertemu langsung dan mendapat penjelasan tentang perizinan di Deli Serdang sehingga mereka lebih giat, mengerti, dan maju.
Menanggapi hal tersebut, Muhdi atas nama PT Kreasi Lutvi Sejahtera berterima kasih kepada Ashari karena telah dibantu dan bersama-sama diundang ke Istana Negara pada 2015.
“Saya bersama-sama Bapak Bupati Ashari menerima undangan ke Istana Negara untuk menerima penghargaan Paramakarya Tahun 2015 dan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo,” ungkapnya.