Gempa Hari Ini

Majene Mamuju Kembali Diguncang Gempa 5.2, Bangunan Ambruk Lagi, Ini Penjelasan BPBD Setempat

Majene Mamuju Kembali Diguncang Gempa 5.2, Bangunan Ambruk Lagi, Ini Penjelasan BPBD Setempat

Editor: Tariden Turnip
antara via kompas.com
Majene Mamuju Kembali Diguncang Gempa 5.2, Bangunan Ambruk Lagi, Ini Penjelasan BPBD Setempat. Warga mengamati bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). 

Warga Meninggal saat Dievakuasi

Seorang warga Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rakki (61), meninggal saat gempa susulan berkekuatan 5,2 SR mengguncang Majene dan Mamuju, Rabu (3/2/2021).

Korban menghembuskan nafas terakhir di tenda puskesmas darurat Kecamatan Malunda.

"Iya, ada satu orang yang meninggal di Puskesmas Malunda, Kabupaten Majene Sulbar," kata Sirajuddin via telepon.

Sirajuddin mengungkapkan pihaknya belum mengetahui penyebab meninggalnya warga Majene tersebut.

"Kayaknya orang itu meninggal dunia karena kaget, bukan karena reruntuhan," ujarnya.

Warga Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rakki (61), meninggal saat gempa susulan berkekuatan  5.2 SR mengguncang Majene dan Mamuju, Rabu (3/2/2021).
Warga Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rakki (61), meninggal saat gempa susulan berkekuatan 5.2 SR mengguncang Majene dan Mamuju, Rabu (3/2/2021). (TRIBUN TIMUR/NURHADI)

Anak almarhum, Nanriadi Kasman, yang dikonfirmasi mengaku saat terjadi gempa dia langsung mengevakuasi ibunya dari tenda puskesmas darurat.

"Pas gempa saya langsung angkat ibu saya untuk evakuasi keluar dari tenda puskesmas darurat, tiba-tiba dia lemas, saya goyang tidak ada respons, saya letakkan kembali ternyata dia sudah tidak bernapas," kata Kasmar kepada wartawan.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,1. Sebelumnya dirilis magnitudo 5.2 SR.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,86 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah barat laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 17 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik ( Oblique Thrust Fault ).

Gempa susulan sebelum gempa hari ini terjadi 31 Januari 2021 sebesar 4.4 SR, pukul 20:13:13 WITA.

Kekuatan gempa ini mencapai III MMI di Majene dan Mamuju dan Mamasa II MMI.

Sebelumnya Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), Daryono mengaku heran karena Gempa Majene yang diawali gempa 5.9 pada 14 Januari 2021 dan puncaknya 6.2 pada 15 Januari 20219, miskin gempa susulan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved