YouTuber Lansia Meninggal dalam Siaran Langsung YouTube, Disaksikan 150 Orang saat Bikin Konten
Seorang kakek berusia 60 tahun meninggal dunia saat menjalani tantangan minum alkohol dalam siaran langsung YouTube.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang kakek berusia 60 tahun meninggal dunia saat menjalani tantangan minum alkohol dalam siaran langsung YouTube.
Melansir Mirror, Yuri Dushechkin asal Rusia telah meminum satu setengah liter vodka dalam siaran langsung, sebelum tiba-tiba pingsan dan disaksikan 150 orang penonton.
Petugas polisi dan paramedis bergegas ke rumahnya di Smolensk, Rusia, di mana mereka menemukan tubuhnya yang tak bernyawa pada hari Kamis, menurut laporan lokal.
Yuri Dushechkin (YouTube)
Yuri, yang dikenal sebagai lansia yang aktif mengambil bagian dalam aktivitas kontroversial lewat siaran langsung atau disebut dengan istilah 'streaming sampah. Yang mana, orang dibayar untuk melakukan aksi berbahaya secara online.
Pria 60 tahun ini diklaim telah menjadi penyiar reguler di 'First Step to YouTube', saluran yang menjadi terkenal secara lokal karena menyiarkan kegiatan "streaming sampah".
Yuri Dushechkin (YouTube)
• Mahasiswi Meninggal usai Operasi Plastik Mancungkan Hidung, Keluarga Sedih Tak Bisa Tuntut RS
Kritikus mengklaim saluran tersebut menargetkan peserta yang tidak peduli dipermalukan, karena mereka sangat membutuhkan uang.
Saluran tersebut pertama kali disorot pada tahun 2017 ketika ditawarkan untuk membayar para tunawisma untuk minum alkohol atau saus pedas di depan kamera.
Pada bulan Oktober, blogger Andrey Burim ditangkap setelah model berusia 21 tahun dipukuli secara langsung.
Dia dilarang dari YouTube.
Sebulan kemudian Stas Reshetnikov, yang dikenal sebagai Reeflay Panini, menjadi berita utama ketika dia memaksa pacarnya Valentina Grigoryeva (28) telanjang dalam suhu di bawah nol.
Youtuber Reeflay Panini yang membiarkan kekasihnya mati kedinginan di siaran YouTube (VK.com)
Tanpa perasaan, Stas diduga terus merekam kameranya bahkan ketika dia menyadari Valentina hampir mati kedinginan.
• AKHIRNYA Geng Motor yang Hajar Warga di Medan Ditangkap Polisi
Siaran mengerikan itu dilaporkan terus berlanjut hingga 10 ribu pengikutnya, bahkan ketika dia memanggil ambulans dan terus berlanjut ketika paramedis tiba dan mengumumkan kematiannya.