PREMAN di Kota Medan Semakin Kurang Ajar, Peras Warga Berdalil Uang Keamanan, Polisi Berkata Ini
Beredar video rekaman CCTV, dugaan pemerasan uang keamanan terjadi di Jalan Mustika, Mandala By Pass, Kota Medan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar video rekaman CCTV, dugaan pemerasan uang keamanan terjadi di Jalan Mustika, Mandala By Pass, Kota Medan.
Dalam rekaman CCTV, terlihat dua pria menaiki sepeda motor jenis matik, meminta uang keamanan kepada pria renta keturunan tionghoa.
Salah seorang diduga preman yang memakai topi lalu turun dan terlibat cekcok mulut dengan seorang pria yang merupakan korban yang hendak diperas.
Bahkan, preman tersebut nyaris terlibat perkelahian dengan korban.
Belakangan diketahui, aksi percobaan pemerasan ini terjadi di lokasi gudang penitipan mobil.
Ditemui Tribun Medan di lokasi kejadian, Juanda (50) mengatakan, bahwa kejadian itu terjadi pada Minggu (7/2/2021) sore.
"Dia mengaku PS (pemuda setempat) meminta uang jaga malam," ujarnya.
Lanjutnya, pelaku diduga berinisial Y meminta uang keamanan sebesar Rp 600 ribu kepadanya.
Hal tersebut lantaran setahun tidak membayar uang keamanan.
"Sementara saya baru jaga gudang di sini.
Saya bilang bos mau kasih Rp 50 ribu, tiap bulan tanggal 28.
Tapi dia (pelaku) ngotot minta selama setahun, ya mana ada.
Kan saya tidak tahu menahu," kata Juanda.
Lanjutnya, karena mendengar permintaan itu, penjaga gudang tidam bisa mengabulkannya.
"Dia mau ngolah saya. Saya dipaksa untuk membayarnya," kesalnya.
Karena permintaan PS ditolak oleh Juanda, pelaku marah-marah lalu mengintimidasinya.
"Ditendangnya ember dia emosi.
Ember itu, ember yang saya gunakan untuk nyuci mobil.
Karena pas mereka datang saya sedang cuci mobil," katanya.
Rekan Juanda kemudian menghampirinya lantaran situasi saat itu mulai panas.
Sambung Juanda, tak lama kemudian pelaku pergi meninggalkan lokasi.
"Saya belum buat laporan ke polisi.
Saya cerita sama teman saya, dia bilang buka aja video CCTV, dan dishare (di medsos), saya harap kejadian ini tak terulang," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Percutseituan AKP Jan Piter Napitupulu yang dihubungi wartawan mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti informasi tersebut.
"Informasi ini segera kita tindaklanjuti," tegasnya.
(mft/tribun-medan.com)
