Sindikat Narkoba Pilih Berlindung di Polsek Setelah Gagal Menculik Remaja dan Dikepung Warga

Seorang remaja selamat dari aksi penculikan sindikat narkoba di Kota Tanjungbalai. Pelaku dua orang masih buron

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN / ist
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira saat menginterogasi pelaku sindikat narkoba yang menculik anak remaja, Senin (8/2/2021). 

"Saat itu saya ditarik dan didorong (masuk mobil).

Kebetulan kakak saya melihat dan memberitahukan kejadian ini pada nenek,” kata MAKS.

Mendengar cerita itu, keluarga MAKS langsung memanggil warga.

Mereka beramai-ramai mengejar mobil hitam yang dikendarai para pelaku.

Di dalam mobil, para pelaku sempat bertanya dimana panglong terdekat.

Namun MAKS tidak menjawab.

Pelaku yang dikejar-kejar warga tetap tancap gas meninggalkan perkampungan di Jalan Sudirman.

Kapolda Gembira Polrestabes Medan Ringkus Sindikat Narkoba Sumut, Barang Bukti Sabu 35 Kg

“Mobilnya dilempari warga,” kata MAKS mengenang kejadian itu.

Karena terdesak, para pelaku akhirnya memutuskan untuk masuk ke Polsek Simpang Empat.

Mereka berharap bisa selamat dari amuk massa.

Pascakejadian, tiga dari lima pelaku akhirnya ditangkap.

Ketiga pelaku yang ditangkap itu adalah Sairin Indra (42) warga Kampung Tarutung, Kecamatan Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara,

Zul Irawan (49) warga Desa Sidua-dua, Kecamatan Kualu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, serta Surya Darma (33) warga Kecamatan Gunting Saga, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Polisi Bikin Pincang Sindikat Narkoba Antardaerah, Lima Tersangka Diamankan Termasuk Wanita

Mengenai masalah ini, ayah MAKS, Atuah Sinaga membantah punya utang pada para pelaku.

Katanya, dia tidak mengenal kelima pria yang sempat menculik anaknya itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved