Kisah Pilu Annie, Dipaksa Makan 5 Kali Sehari Agar Gendut untuk Menikah: 'Jika Menolak Aku Dipukul'

Meski perutnya terasa penuh dan hampir meledak, Ia tetap harus makan dan makan apapun yang diberikan ibunya padanya.

eva.vn
Tradisi Leblouh di mana anak perempuan dipaksa makan banyak melebihi normal, agar tubuhnya cepat bertambah gendut dan bisa menikah 

Di Mauritania, disebutkan bahwa hanya gadis obesitas yang dianggap cantik dan sehat, mengesampingkan masalah kesehatan karena kelebihan berat badan.

Tradisi memaksa anak perempuan makan banyak disebut tradisi Leblouh.

Remaja perempuan dipaksa makan banyak agar tubuhnya obesitas
Remaja perempuan dipaksa makan banyak agar tubuhnya obesitas (eva.vn)

Berdasarkan laporan, anak-anak perempuan muda di Mauritania dipaksa mengonsumsi hingga 9000 kalori sehari, empat kali lebih banyak dari rekomendasi.

Ketika memasuki musim 'pemaksaan makan', hampir seperempat gadis di Mauritania dipaksa untuk makan.

Baca juga: Uang Insentif Nakes di RSUD dr Pirngadi Medan Dikorupsi, Penegak Hukum Bertindak

Untuk mendukung acara tersebut, bahkan tersedia 'sawah penampah gendut', yang menolong para gadis untuk menambahkan berat badan mereka.

Suksesnya pemaksaan makan itu, ketika gadis 12 tahun sudah memiliki berat badan lebih dari 80 kg.

Tapi untunglah, praktik pemaksaan makan itu tidak lagi banyak dilakukan di Mauritania.

Ini setelah munculnya banyak dukungan dan bantuan dari UNICEF pada wanita korban tradisi aneh tersebut. (sal/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved