Korban Penembakan Polisi Koboi

Jenazah Karyawan RM Cengkareng Fery Simanjuntak Korban Penembakan Bripka CS Tiba di Rumah Duka

Jenazah Fery Saut Simanjuntak (28), korban penembakan Bripka CS di Jakarta disambut tangisan histeris keluarga di Jalan Perwira I Gang Asbes.

Jenazah Karyawan RM Cengkareng Fery Simanjuntak Korban Penembakan Bripka CS Tiba di Rumah Duka

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jenazah Fery Saut Simanjuntak (28), korban penembakan Bripka CS di Jakarta disambut tangisan histeris keluarga di Jalan Perwira I Gang Asbes, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur, Jumat (26/2/2021).

Amatan tribunmedan.com, Sekitar pukul 10.00 WIB karyawan Kafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat telah sampai ke rumah duka.

Tampak pihak kepolisan mengantarkan jenazah Fery langsung ke rumah keluarga.

Terlihat kakanda langsung histeris dan ayahnya Mula Simanjuntak langsung terjatuh saat melihat jenazah anaknya.

Fery meninggalkan dua kakaknya Santi Simanjuntak dan Christa Simanjuntak serta adiknya Lokkot Simanjuntak. 

Terlihat adat pemberangkatan diadakan di rumah duka, juga peti mati telah tergeletak di rumah duka.

Terlihat papan bunga turut berduka cita disematkan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pranomo dan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin.

"Selamat jalan Fery, kami hanya mengeluarkan air mata setiap hari," teriak seorang wanita memberikan kata penghiburan kepada keluarga.

Sebelumnya, Jenazah Fery telah diterbangkan ke Medan menggunakan pesawat Citilink.

Bismo memastikan seluruh biaya keberangkatan jenazah akan dibiayai Polres Metro Jakarta Barat.

TINDAK TEGAS Kapolda Irjen Fadil Imran, Oknum Polisi Bripka CS Tak Berkutik, Tembak TNI dan 3 Orang

Polda Metro Jaya menangkap seorang oknum polisi, Bripka CS, yang diduga telah menembak tiga orang hingga tewas di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) pagi.

Tiga korban tewas itu yakni seorang anggota TNI berinisial S dan dua pegawai kafe berinisial FSS dan M. Satu pegawai kafe lainnya, H, mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit.

"Tindakan kekerasan dan penembakan dilakukan oleh Saudara Bripka CS, tadi pagi sekitar jam 04.00 WIB di Cengkareng, Jakarta Barat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kamis siang.

Fadil menjelaskan, tersangka pelaku sudah diperiksa secara maraton oleh penyidik.

Penyidik mendapatkan dua alat bukti setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

"Kepada tersangka sudah diproses langsung pagi hari ini juga dan ditemukan dua alat bukti berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP," kata Fadil.

Fadil sebelumnya menyebutkan, dari tiga korban tewas ditembak, satu di antaranya anggota TNI Angkatan Darat (AD) aktif.

Dia mengatakan saat ini sudah berkoordinasi dengan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman serta Pangkostrad terkait kasus tersebut.

"Kami sudah melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Pangdam jaya selaku penanggung jawab keamanan garnisun Ibu Kota, kedua juga berkoordinasi dengan Pangkostrad sebagai atasan korba," kata Fadil.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, kepolisian masih melakukan penyelidikian terkait kasus ini.

Dikatakan kapolres, Aksi penembakan di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) pagi, mengakibatnya tiga orang tewas.

"Benar terjadi kasus penembakan yang menyebabkan tiga orang MD (meninggal dunia)," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, kepada Kompas.com melalui pesan tertulis, Kamis.

Ady mengemukakan, polisi masih melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).

"Sementara sedang olah TKP dan pendalaman. Rilis lengkap di Polda (Metro Jaya) dan kasus ditangani Polda," jelas Ady.

Belum diketahui apa motif penembakan itu, siapa identitas para korban, dan maupun tersangka pelaku penembakan tersebut.

Informasi tentang ada peristiwa penembakan itu sebelumnya beredar di media sosial (medsos).

Sebuan akun Instagram @cetul.22 mengunggah foto TKP yang telah dipasang garis polisi. Di foto tersebut terlihat ada beberapa orang berseragam TNI sedang berdiri.

"Terjadi penembakan di Cengkareng Jakbar. Korban meninggal dunia 3 orang. Satu orang TNI AD. TKP RM Cafe, seberang Ramayana Cengkareng," tulis pengunggah foto dalam keterangan fotonya.

KTA anggota TNI Pratu MRS yang tewas ditembak anggota Polsek Kalideres
KTA anggota TNI Pratu MRS yang tewas ditembak anggota Polsek Kalideres (facebook)

Sebelumnya juga di berbagai media sosial beredar informasi kronologis kejadian tragis tersebut seperti berikut.

WAKTU KEJADIAN

Kamis, 14 Februari 2021, sekira jam 04.30 WIB.

TKP

RM Kafe RT.12/04 Kel. Cengkareng Barat Kec. Cengkareng Jakarta Barat.
IDENTITAS TERDUGA PELAKU
CORNELIUS SIAHAAN
(Anggota Polsek Kalideres Jakarta Barat)

KORBAN

1. SINURAT (MD)
(Anggota TNI AD / Keamanan RM kafe)
2. FERI SAUT SIMANJUNTAK (MD)
(Bar Boy / Waiter)
3. MANIK (MD)
(Kasir RM Kafe)
4. HUTAPEA (Luka)
(Manager RM kafe)

SAKSI SAKSI

1. RUSTAM EFFENDI
Brebes, 19 September 1984, Islam, Bartender RM kafe, Alamat TKP.
2. SAMSUL BAHRI
Jakarta, 16 April 1970, Islam, Keamanan RM kafe, Jl. CC I RT.05/04 No.22 Kel. Cengkareng Barat Kec. Cengkareng Jakarta Barat
3. YAKUB MALIKJakarta, 20 September 1972, Islam, Keamanan RM kafe, Kp. Bugis RT.03/03 Kel. Kembangan Utara Kec. Kembangan Jakarta Barat.

KRONOLOGIS KEJADIAN

Awalnya pelaku datang sekira jam 02.00 WIB bersama temannya yang bernama PEGI dan langsung memesan minuman, karena kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri lalu pelaku di tagih bill pembayaran minuman sebesar Rp.3.335.000,- namun korban tidak mau membayar, selanjutnya korban SINURAT selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut.

Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan di tembakkan kepada ketiga korban secara bergantian. Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan di jemput temannya dengan menggunakan Mobil dan pelaku sudah di amankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN

1. Cek TKP dan mengamankan TKP.
2. Amankan saksi Melakukan interview terhadap para saksi.
3. Amankan BB
@divisihumaspolri
@polsek_kalideres
@polsekkalideres.

CS anggota polisi yang menembak empat orang di kafe
CS anggota polisi yang menembak empat orang di kafe (facebook)

Polisi Koboi

Ketua Presidium Ind Police Watch, Neta S Pane mengutuk aksi brutal yang diduga dilakukan polisi koboi di Cengkareng. Menurutnya kejadian tersebut menunjukkan Jakarta semakin tidak aman. 

Neta S Pane menyampaikan Ind Police Watch (IPW) mendesak, oknum polisi yang diduga sebagai pelaku penembakan dijatuhi hukuman mati dan Kapolres Jakarta Barat harus segera dicopot dari jabatannya.

"Ada dua alasan kenapa Kapolres Jakarta Barat harus dicopot. Pertama, sebagai penanggungjawab keamanan wilayah dia membiarkan ada kafe yang buka hingga pukul 04.00, padahal saat ini tengah pandemi Covid 19," ujarnya.

"Kedua, Kapolres kurangan memperhatikan prilaku anak buahnya hingga terjadi peristiwa brutal yang diduga dilakukan anak buahnya di wilayah hukumnya," tambahnya.

Katanya aksi brutal polisi koboi ini sangat memprihatinkan.

Sebab kasus tembak mati enam laskar FPI di Km 50 tol Cikampek saja belum beres, kini Polda Metro Jaya harus menghadapi kasus tembak mati tiga orang di Cengkareng.

Parahnya lagi korban yang ditembak oknum polisi itu adalah anggota TNI.

"Untuk itu Polda Metro Jaya perlu bertindak cepat dan segera copot Kapolres Jakarta Barat yg bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut," ujarnya.

(vic/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved