KLB Partai Demokrat di Sumut
Kongres Luar Biasa Partai Demokrat Digelar di Sumut, Berlangsung 3 Hari di The Hill Hotel and Resort
Sejumlah elite demokrat yang dipecat AHY pun dikabarkan sudah di Kota Medan untuk mengikuti Kongres Luar Biasa tersebut.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, putra Susilo Bambang Yudhoyono, sepertinya bakal menjadi kenyataan.
Informasi digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat untuk melengserkan AHY, digelar di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Sumatera Utara, beredar luas diberbagai Media Sosial.
Sejumlah elit demokrat yang dipecat AHY pun dikabarkan sudah di Kota Medan untuk mengikuti Kongres Luar Biasa tersebut.
Beredarnya informasi ini juga dibarengi dengan sebuah foto di The Hill Hotel and Resort Sibolangit tengah dipermak menjadi arena kongres.
Dalam foto tersebut terlihat kursi-kursi sudah disusun rapi, dan tampak layar besar bertuliskan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat.
Baca juga: Ketua Demokrat Sumut Herri Zulkarnain Pimpin Pembubaran KLB Partai Demokrat di The Hill Sibolangit
Tak hanya itu, tema Kongres Luar Biasa ini pun turut tertulis, yaitu Kembali Ke Asal : Demokrat yang Demokratis.
Acara ini akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu dimulai 5 Maret hingga 7 Maret 2021.
Ketua Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu menyebutkan bahwa pihaknya mendapatkan informasi bahwa KLB tersebut akan dilaksanakan tiga hari.
Baca juga: POTENSI RICUH, Kader Demokrat Sumut Berencana Bubarkan KLB Pimpinan Moeldoko di The Hill Sibolangit
"KLB tiga hari terhitung mulai Jumat, Sabtu, Minggu terlihat dari waktu kamarnya," bebernya Kamis (4/3/2021) kepada tribunmedan.com.
Namun, Burhanuddin menyebutkan bahwa terkait KLB tersebut tidak ada pemberitahuan kepada pihak pemerintah setempat.
Namun pihak Kecamatan Sibolangit tidak mengetahui terkait kabar tersebut.
Baca juga: VIDEO PENJAGAAN KETAT Lokasi KLB Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit
"Karena ini namanya KLB tempat dan lokasinya pun harus ada pemberitahuan ke pemerintah setempat. Saya sudah mengecek ke camat, camat enggak ada mengetahui apa-apa," bebernya.
Disebabkan hal tersebut Burhanuddin menuturkan akan melaporkan terkait isu KLB tersebut ke pihak kepolisian.
"Kalau saya begini, jelas sebagai kader di bawah kepemimpinan AHY merasa ini terganggu ini ilegal melaksanakan KLB. Saya akan menyampaikan dalam bentuk laporan ke kepolisian karena bagaimana juga namanya KLB itu karena dibungkus dengan acara GAMKI itu harus terkait pihak kepolisian sebagai pengamanan orang intel harus tahu apa yang terjadi di dalam. karena itu kami mau melaporkan ke kepolisian," bebernya.