KLB Partai Demokrat di Sumut
KLB Partai Demokrat, Max Sopacua: Mengumpulkan yang Tercecer, Ini Kelompok Garis Lurus
Pendiri Partai Demokrat Max Sopacua memberikan pernyataan kepada awak media di lokasi KLB Partai Demokrat, Jumat (5/3/2021).
Politisi senior Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan KLB Partai Demokrat, agenda mengganti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), diselenggarakan di The Hill Hotel Sibolangit, Deliserdang, Sumut.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pendiri Partai Demokrat Max Sopacua memberikan pernyataan kepada awak media di lokasi KLB Partai Demokrat, Jumat (5/3/2021).
Ia menegaskan kalau kader yang hadir dalam KLB adalah kelompok garis lurus.
"Tagline kami di KLB Partai Demokrat ini adalah Mengumpulkan yang Tececer. Kami kelompok garis lurus," ucap Max Sopacua.
KLB Partai Demokrat diduga memiliki agenda andara lain 'kudeta' terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhono (AHY).
Baca juga: Jhoni Allen Marbun Bongkar “Kelicikan” SBY, Kudeta Anas Urbaningrum, Bukan Pendiri Partai Demokrat
AHY adalah putra Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
AHY mundur dari karier militer, saat masih pangkat Mayor, ketika ia ikut kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017.
Video pernyataan Max Sopacua:
Baca juga: KONDISI TERKINI Kongres Luar Biasa Partai Demokrat, TNI-Polri Datangi Lokasi, Ini Yang Terjadi
Kondisi terkini di The Hill Hotel Sibolangit, lokasi KLB Partai Demokrat, mendapat penjagaan ketat, Jumat (5/3/2021).
Pihak panitia melakukan pemeriksaan berlapis dengan dua portal yang berbeda.
Para tamu yang hendak menghadiri kegiatan kongres dilakukan pendataan, salah satunya dengan menggunakan id card.
Di pos utama, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tamu wajib masuk bilik disinfektan.
Baca juga: Satgas Covid-19 Deliserdang Bilang Hanya Polisi yang Bisa Bubarkan KLB Partai Demokrat
Para tamu juga wajib menggunakan masker.
Pantauan wartawan Tribun Medan, sepanjang jalan masuk The Hill Hotel Sibolangit sudah didominasi warna biru dengan bendera Partai Demokrat.
Sementara di luar Hotel, terlihat puluhan warga menggunakan kaos Partai Demokrat.