KLB Partai Demokrat di Sumut

Distribusi Kekuasaan di Partai Demokrat tak Merata Jadi Alasan Senior 'Membajak' Partai dari AHY

Apalagi, distribusi kekuasaan di tubuh Partai Demokrat hanya dikuasai oleh faksi tertentu. Karena itu, pengin adanya perubahan. 

Nasrul / Tribun Medan
Para pendiri dan tetua Partai Demokrat, disambut dengan tarian perang asal Nias, saat pembukaan KLB Partai Demokrat, di hotel The Hill Sibolangit, Deliserdang, Jumat (5/3/2021) 

TRIBUN-MEDAN.COM - PENGAMAT Politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Rholand Muary mengatakan, masalah di tubuh Partai Demokrat karena distribusi kekuasaan tidak merata. 

Apalagi, distribusi kekuasaan di tubuh Partai Demokrat hanya dikuasai oleh faksi tertentu. Karena itu, pengin adanya perubahan. 

"Yang terjadi di tubuh Demokrat, menjadi penyakit alami dalam partai. Karena selalu ada perebutan kekuasaan di dalamnya," ujarnya saat memberikan pendapat kepada Tribun-Medan.com, Senin (8/3/2021). 

Situasi saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deliserdang yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum
Situasi saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deliserdang yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum (Tribun Medan / HO)

Baca juga: Dinasti Keluarga Yudhoyono Menguasai Demokrat, Banyak Pendiri Pengin Figur Baru, SBY Sudah Meredup

Baca juga: SETELAH Lampiaskan Amarah di Medsos, Meilia Lau Ibunda Felicia Minta Maaf, Begini Ungkapan Hatinya

Baca juga: 5 Kontainer Berkas Dibawa ke Kemenkumham, Buktikan KLB tak Sah:Senior Lupa Setiap Jaman Ada Orangnya

Ada dua cara untuk melakukan perubahan di Partai Demokrat seperti konstitusional lewat kongres dan mengajukan calon ketua umum. 

Namun, adapula cara diluar konstitusional. 

"Apalagi jika tidak ada proses demokratis dalam proses pemilihan dan sebagainya," ujarnya. 

"Ujung dari konflik internal Partai Demokrat saya kira, jika memang tidak ada konsensus atau rekonsiliasi antara kedua belah pihak maka proses hukum yang akan mengakhirinya," katanya.

Baca juga: TERUNGKAP Kaesang Pangarep Dicaci Maki Felicia Tissue saat Putus pada Januari Lalu: Aku Diem Aja

Baca juga: AKHIRNYA KAESANG Pengarep Buka Suara Soal Caci Maki Felicia Tissue: Tapi Yowis-lah Aku Diem Aja

Baca juga: Anak Buah Anies Ditetapkan Tersangka, Kasus Rumah Susun dan Pengadaan Lahan, Berikut Data Kasusnya

Jhoni Allen Marbun Jadi Sekretaris Jenderal Demokrat 

Kongres luar biasa (KLB)     Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara,  selesai digelar akhir pekan lalu dengan menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum. 

Dalam KLB itu    juga ditetapkan ketua dewan    pembina yang dijabat oleh Marzuki Alie.

Terkini, posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen)    Demokrat juga sudah ditetapkan. 

Max Sopacua mengungkap posisi    tersebut dijabat oleh Jhoni Allen Marbun

"Moeldoko ketum, Jhoni Allen Marbun sekjen,    Marzuki Ali ketua dewan pembina," ujar Max Sopacua ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (8/3/2021).

Ketika disinggung posisi apa yang akan     diembannya dalam kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Sumut, Max Sopacua justru berkelakar.

Dia menjawab pertanyaan itu dengan jawaban di luar konteks, bahwa dirinya akan bermain golf saja. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved