SEORANG Peserta KLB Demokrat Dimingi-imingi 100 Juta Menyesal, Dipecatnya Kader Demokrat Humbahas
Muncul Kekecewaan peserta KLB Partai Demokrat yang mengaku diiming-imingi uang Rp 100 Juta. Diungkap juga nama M Nazaruddin
TRIBUN-MEDAN.com - Muncul kekecewaan peserta KLB Partai Demokrat Deli Serdang yang mengaku diiming-imingi uang Rp 100 Juta untuk mendukung suksesnya KLB.
Ternungkap juga mantan politisi Partai Demokrat M N yang disebut membagi-bagikan uang kepada peserta.
Mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu, Gerald Pieter Runtuthomas yang juga merupakan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Deli Serdang menyatakan kesaksiannya, mantan politisi Demokrat M N turut memberikan sejumlah uang kepada peserta KLB.
Pemberian uang oleh M N ini kata Gerald dilakukan guna mengobati rasa kecewa para peserta KLB yang sudah terlanjur dijanjikan uang besar.
• MINTA Maaf pada AHY, Peserta KLB Demokrat Deli Serdang Bongkar Keanehan Kongres Inisiasi Jhony Allen
Itu disampaikan Gerald melalui video yang ditayangkan dihadapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta pengurus DPD dan DPC Partai di Kantor DPP Partai Demokrat.
Dalam video tersebut Gerald membeberkan kronologi bagaimana dirinya bisa mengikuti komplotan KLB Deli Serdang.
Dirinya mengaku awalnya diajak oleh mantan kader Demokrat bernama Veckey Gandey, namun ajakan tersebut sempat ditolak.
Kendati demikian, Vecky kembali membujuk Gerald dengan iming-iming akan dikasih uang sebesar Rp 100 juta jika mau mengikuti KLB tersebut.
"Saya ikut (KLB) karena diiming-imingi uang besar Rp100 juta, yang pertama kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp100 juta yaitu Rp25 juta," kata Gerald saat Konferensi Pers Testimoni Peserta KLB Abal-Abal, di Gedung DPP Partai Demokrat, Senin (8/3/2021).
• KLASEMEN LIGA INGGRIS Setelah Chelsea Menang 2-0, Rekor Pelatih Thomas Tuchel Kini Jadi Sorotan
Kendati demikian, saat acara selesai Gerald mengaku hanya diberikan uang Rp 5 juta.
Atas peristiwa itu dia mengaku merasa menyesal karena sudah dikelabui.
"Saya hanya mendapatkan uang 5 juta dari hasil KLB, kami memberontak karena tidak sesuai harapan," kata dia.
Mendengar ada kekecewaan, kata Gerald dirinya dipanggil oleh mantan petinggi partai Demokrat M N
'Tiba-tiba (saya) dipanggil dan ditambahin uang Rp 5 juta oleh bapak M N," ungkapnya.
Lebih jauh, Gerald mengatakan, M N kembali melakukan hal serupa kepada kader dari daerah lain yang juga merasa kecewa atas perjanjian yang tersebut.