SEORANG Peserta KLB Demokrat Dimingi-imingi 100 Juta Menyesal, Dipecatnya Kader Demokrat Humbahas

Muncul Kekecewaan peserta KLB Partai Demokrat yang mengaku diiming-imingi uang Rp 100 Juta. Diungkap juga nama M Nazaruddin

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/FADLI
Moeldoko menghadiri acara KLB Partai Demokrat Delisedang 

Herri yang menyatakan tetap mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi kader Demokrat di garis terdepan dalam upaya menentang Moeldoko mengambilalih partai berlambang mercy.

Herri Zulkarnain memang beberapa kali terlihat menolak pelaksanaan KLB di Sibolangit, Jumat pekan lalu.

Jelang pelaksanaan KLB, dia mendatangi MApolrestabes Medan pada malam hari, untuk melaporkan kegiatan tersebut.

Saat pelaksanaan KLB, Herri pun memimpin massa berjumlah puluhan orang dari Kota Medan menuju lokasi KLB di Sibolangit, yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan.

Sekitar 300 meter dari arena KLB, massa yang dipimpin Herri Zulkarnain terlibat bentrok hingga beberpa orang mengalami luka-luka.

Usai bentrok saat mencoba membubarkan pelaksanaan KLB di Sibolangit, Herri juga terbang ke Jakarta untuk mengawal AHY menyambangi kantor Kemenkumham.

Bentrokan pecah di acara KLB Demokrat yang diadakan Jhoni Allen Marbun di Sibolangit.

Saat dihubungi Tribun-Medan.com via seluler, Senin (8/3/2021), Herri mengatakan dirinya sedang berada di Jakarta.

Ia bersama ketua DPD Partai Demokrat di 34 provinsi turut serta mendampingi AHY ke kantor Kemenkumham untuk menolak hasil KLB Sumut.

"Masih di Jakarta, di Kemenkumham. Jadi, saat ini kami bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harmurty Yudhoyono (AHY) bersama ketua 34 DPD PD se-Indonesia lagi menyerahkan SK pemilik suara sah yang 34 itu," kata Herri kepada Tribun-Medan.com.

Ia menuturkan, kedatangan ke kantor Kemenkumham agar membatalkan KLB yang digawangi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Alasannya, sosok AHY yang terdaftar di Kemenkumham sebagai Ketua Umum PD.

Herri menegaskan, 34 DPD Partai Demokrat sebagai pemilik suara sah turut hadir dari seluruh provinsi untuk melawan pembegalan Parpol PD oleh Moeldoko.

Dari Sumut, Herri berangkat bersama Sekretaris PD Sumut, Melizar, menunjukkan keabsahan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketum AHY.

Untuk KLB di Sibolangit, Deliserdang pada Jumat lalu, kata Herri, mereka minta untuk tidak disahkan oleh Kemenkumham.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved