SOSOK Vandiko Gultom, Anak Muda Kelahiran Kalimantan Pemimpin 'Negeri Indah Kepingan Surga' Samosir
Dengan putusan itu, pasangan Vandiko Gultom-Martua Sitanggang akan memimpin daerah yang disebut-sebut “Negeri Indah Kepingan Surga” tersebut.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gugatan sengketa Pilkada Samosir 2020 akhirnya ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).
Pembacaan putusan MK digelar Kamis (18/3/2021) siang tadi, dan disiarkan secara streaming melalui channel YouTube MK.
Dengan putusan itu, pasangan Vandiko Gultom-Martua Sitanggang akan memimpin daerah yang disebut-sebut “Negeri Indah Kepingan Surga” tersebut.
Putusan MK ini disambut suka cita oleh kubu Vandiko-Martua.
Siapakah Vandiko Gultom?
Vandiko memang masih menjadi nama baru di Samosir. Ia baru dikenal masyarakat Samosir sekira satu tahun sebelum dimulainya tahapan Pilkada Serentak 2020.
Tak heran, banyak yang belum tahu tentang sosok yang akan menjadi salah satu bupati termuda di Tanah Air ini.
Vandiko lahir pada 16 Februari 1992 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dari pasangan Ober Gultom dan Junita Panjaitan.
Ayahnya, Ober Gultom, adalah pejabat tinggi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR).
Vandiko merupakan anak sulung di keluarganya. Ia memiliki seorang adik perempuan.
Riwayat pendidikan Vandiko cukup panjang. Ia menempuh pendidikan di kota yang berbeda pada setiap tingkatan sekolah, mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Vandiko memulai pendidikannya di SD Santa Maria di Kotawaringin Barat pada tahun 1998.

Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya enam tahun kemudian, dan melanjutkan ke SMP Katolik Santo Paulus di Palangkaraya pada tahun 2004.
Ketika duduk di bangku SMA, Vandiko memilih SMA Santo Thomas di Kota Medan pada tahun 2007.
Setelah tamat, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di kota berbeda, tepatnya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, pada tahun 2010.