SOSOK Vandiko Gultom, Anak Muda Kelahiran Kalimantan Pemimpin 'Negeri Indah Kepingan Surga' Samosir

Dengan putusan itu, pasangan Vandiko Gultom-Martua Sitanggang akan memimpin daerah yang disebut-sebut “Negeri Indah Kepingan Surga” tersebut.

Editor: Juang Naibaho
IST / Tribun Medan
Vandiko Gultom (kiri) saat berada di Akademi Bela Negara Partai Nasdem Jakarta saat sidang keputusan MK pada Kamis (18/3/2021) 

Ia lulus dari ITS pada tahun 2016 dengan skripsi berjudul Studi Kelayakan Mengubah Status Jalan Provinsi Menjadi Jalan Nasional Secara Hirarki Arteri Primer dari Sudut Pandang Ekonomi pada Ruas Jalan Tele - Pangururan di Kabupaten Samosir.

Pada Pilkada Serentak 2020, Vandiko memutuskan pulang kampung untuk berkompetisi di pesta demokrasi tersebut.

Pada September 2019, Vandiko pun mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Samosir.

Keinginan tersebut bukan mimpi di siang bolong.

Ia melakukan gerilya politik dari satu partai ke partai lainnya.

Upaya Vandiko membuahkan hasil. Enam parpol yakni Golkar, Nasdem, PKB, Demokrat, Gerindra, dan Hanura memberikan restu bagi anak muda ini.

Kendati begitu, langkah politik Vandiko tak semulus yang dia bayangkan.

Muncul dinamika politik cukup alot untuk posisi calon wakil bupati.

Pasangan Balon Bupati-Wakil Bupati Samosir, Vandiko Gultom-Martua Sitanggang (Vantas) mendeklarasikan diri di Sianjur Mulamula, Samosir, Jumat (4/9/2020).
Vandiko Gultom-Martua Sitanggang (Vantas) mendeklarasikan diri di Sianjur Mulamula, Samosir, Jumat (4/9/2020). (TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA)

Vandiko awalnya memilih Raun Sitanggang, mantan birokrat yang bertugas di pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama, sebagai pasangannya. Raun didukung oleh Golkar dan PKB.

Vandiko menyatakan bahwa ia memilih Raun Sitanggang sebagai wakil dari "generasi tua" di Samosir, karena dia sendiri adalah seorang milenial dan dianggap sebagai wakil dari "generasi muda".

Namun, pada 12 Juli 2020, Vandiko mengalihkan pilihannya ke Martua Sitanggang, yang sebelumnya berencana mencalonkan diri sebagai calon bupati.

Alhasil, pendukung Raun mengalihkan dukungannya kepada Rapidin Simbolon, bupati incumbent yang juga mencalonkan diri pada Pilkada Samosir 2020.

Vandiko dan Martua secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samosir pada 5 September 2020.

Pada 23 September 2020, KPU mengumumkan tiga kandidat yang memenuhi syarat untuk pemilihan, termasuk Vandiko.

Lawan politik Vandiko adalah Rapidin Simbolon, yang didukung oleh PDIP dan Komodor (Purn.) Marhuale Simbolon, yang maju sebagai calon independen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved