Dyandra Lirik Pengelolaan Objek Wisata, Hadirkan Toilet Standar Hotel Santika di Kebun Teh Sidamanik

PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melalui unit usaha PT Dyandra Promosindo akan memperluas usaha dalam pengembangan bisnis tourism leisure.

Istimewa
Sejumlah manajemen PT Dyandra Media International Tbk bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah menilik objek wisata di kawasan PTPN-IV. Rencananya, Dyandra akan mengelola kawasan Kebun Teh Sidamanik menjadi objek wisata. 

TRIBUN-MEDAN.COM -  PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melalui unit usaha PT Dyandra Promosindo akan memperluas usaha dalam pengembangan bisnis tourism leisure. Satu di antaranya melirik pengelolaan Kebun Teh Sidamanik di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Ada satu hal unik yang menjadi perhatian, yakni menyediakan    sarana membuang hajat yaitu kakus atau toilet.

Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh   mengatakan, konsep baru yang ditawarkan kepada masyarakat memberikan pelayanan terbaik. Seperti menjaga kebersihan serta toilet yang bersih berstandar Hotel Santika Dyandra.

“Seperti kebun Teh Sidamanik (Kabupaten Simalungun). Itu dikabarkan kebun teh satu-satunya di Sumatera Utara yang tertinggal saat ini. Jadi akan kita kelola tempat itu agar bisa memberikan sesuatu untuk PTPN IV,” ujar Hendra Noor Saleh, saat berdiskusi dengan Tribun Medan – Tribun Network, Selasa lalu.

Ia menambahkan, Dyandra tidak melakukan   perubahan yang besar-besar, melainkan memperbaiki sebagian saja.

“Contoh diperhatikan toilet. Kami akan jadikan toiletnya standar Hotel Santika,” kata Koh Hen, sapaan Hendra Noor Saleh.

Ia didampingi Direktur Operasional PT Dyandra Promosindi Addy Damarwulan saat diskusi melalui aplikasi zoom bersama Wakil Direktur Pemeberitaan Tribun Network/Pemimpi Redaksi Tribun Medan Domuara D Ambarita dan tim.

Baca juga: Ketika Para Netizen Menyerbu Yuki Kato, Semua Berkomentar Begini, Buat Geleng-geleng Kepala

Baca juga: PENGAKUAN BCL, Sebut Suara Paling Jelek Dibandingkan Juri-juri Indonesian Idol Lainnya

Baca juga: DULU Pengin Liburan Saja Tidak Bisa Diwujudkan Kiwil, Kini Rohimah Pamer Bersenang-senang Melancong

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajeck Shah Foto Bersama Manejemen Dyandra di kawasan wisata.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajeck Shah Foto Bersama Manejemen Dyandra di kawasan wisata. (Istimewa)

Faktor kebersihan dan menyediakan toilet berstandar Hotel Santika Dyandra agar memberikan keyamanan bagi pengunjung, terutama mereka yang terbiasa pola hidup bersih.

Apalagi, pariwisata yang ingin memikat pengunjung dari kalangan menengah atas, ketersediaan kakus bersih adalah syarat mutlak.

"Untuk membenahi toilet itu tidak harus mahal yang penting perawatannya. Kalau mahal tapi jorok dan airnya mati enggak ada yang memperhatikan, tidak ada yang membersihkan tidak ada gunanya juga,” ujar Hendra, wartawan senior di bidang otomotif.

PT Dyandra Media International Tbk –unit usaha Kompas Gramedia-- berencana bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara IV untuk mengelola kebun Teh Sidamanik yang terletak di pegunungan segar di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dyandra memang telah teruji mengelola destinasi pariwisata bermitra dengan instansi  pemerintah atau badan usaha milik negara.

Dyandra misalnya mengelola beberapa kebun raya, seperti Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Bedugul Bali, dll.

Dyandra Promosindo adalah perusahaan profesional dis ektor exhibitionoOrganizer di  Indonesia, unit usaha PT Dyandra Media International Tbk (DYAN).

Dyandra berdiri sejak 1994. Sampai tahun ini, Dyandra Promosindo telah menyelenggarakan  lebih dari 1.100 pameran yang di berbagai kota yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makassar, Medan, dan kota besar lainnya  di Indonesia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved