Densus 88 Tangkap Teroris di Sumut
Istri Terduga Teroris Suhartono Ceritakan Detik-detik Tim Densus 88 Datang ke Rumahnya
HN menceritakan bahwa dirinya hingga kini belum melihat wajah suaminya lagi pascapenangkapan usai salat subuh di masjid.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Selain itu, HN menceritakan bahwa pihak petugas Densus juga mengamankan buku-buku miliknya dan sang suami.
Ia menceritakan buku-buku tersebut berisikan tentang perjuangan.
"Juga sama buku-buku. Saya kan pesantren, jadi buku saya, buku suami saya dibawa. Buku zadul ma'ad, buku apa itu ya, yang Ibnu Taimyah itu. Ada tentang jihad, perjuangan. Perjuangan lah. Buku-buku gitulah. Kertas-kertas gak tau itu apa diperiksa juga," bebernya.
HN mengatakan bahwa suaminya berasal dari Desa Langga Payung Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan sejak kuliah sudah ada di Kota Medan sekitar tahun 2000.
"Akivitas sebelumnya di sini sudah dari tahun 2000. Nikahnya jumpa di sini. Masuk kerja di sini tahun 2000. Menikah tahun 2004. Aktivitas biasa saja, pengobatan refleksi, pernah dipanggil orang, refleksi. Saya tak menahu mengenai kegiatan terorisme," imbuhnya.
(vic/tribunmedan.com)