Istrinya Selingkuh dengan 7 Pria Tanpa Menyesal, Pria Ini Kalap Lalu Buang Mayatnya ke Septic Tank

Kepada polisi, ia mengaku membunuh istrinya lantaran memendam kebencian selama bertahun-tahun akibat perselingkuhan yang dilakukan istrinya tersebut.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
eva.vn
Seorang suami membunuh istrinya lantaran selingkuh dengan 7 pria dan tak pernah menyesalinya. 

Phis bekerja di sebuah lokasi konstruksi di Singapura dan mengirimkan uang kepada istrinya setiap bulan.

Baca juga: Seakan Marah Dilahirkan, Ekspresi Cemberut Bayi Ini Buat Netizen Gemas, Begini Wajahnya Sekarang

Ketika kembali ke rumah, kerabatnya mengatakan bahwa istrinya berselingkuh dengan orang lain ketika dia tidak ada di rumah.

Saat dimintai keterangan istrinya, Boonlert mengaku bahwa ia telah tidur dengan lelaki lain.

Karena dia memikirkan tiga anaknya, Phis memaafkannya.

Pria itu terus berpikir bahwa ini akan membuat istrinya berpikir ulang dan tidak mengulanginya.

Setelah itu, Phis bekerja di Malaysia dan Brunei. Kehidupan keluarga sama seperti sebelumnya, Phis bekerja keras dan rutin mengirimkan uang kembali kepada istrinya untuk membesarkan anak.

Tapi sementara itu, Boonlert di rumah terus berinteraksi dengan banyak pria lain.

Ini terus berlanjut meskipun sang suami kembali bekerja di dekat rumah.

Boonlert masih menghabiskan uang suaminya dan berurusan dengan orang lain.

Suatu malam, saat pasangan itu bertengkar sengit, Boonlert meninggalkan rumah untuk menemui kekasihnya.

Keesokan paginya, Boonlert pulang ke rumah dan mengambil kunci sepeda motor untuk melanjutkan pertemuan dengan kekasihnya.

Pada titik ini, kemarahan Phis berada di puncaknya.

Pria itu dengan tak terkendali, memukul istrinya sampai mati dengan batu bata.

Kemudian dia tidak memasukkan jenazahnya ke dalam septic tank dan ditutup dengan semen.

Fakta bahwa Boonlert berselingkuh dengan banyak pria ketika suaminya tidak bekerja dibenarkan oleh putri mereka.

Dia menulis petisi bantuan pengadilan untuk ayahnya dan mengatakan bahwa dia selalu bekerja keras untuk menghidupi keluarga selama bertahun-tahun.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved