Istrinya Hamil Sama Orang Lain, Pria Ini Lompat ke Sungai Malu Tahu Persekongkolan Ayah dan Istrinya

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang pria bunuh diri dengan melompat ke sungai setelah tahu bahwa istrinya mengandung anak orang lain.

Dia merasakan kesedihan yang amat dalam sehingga menangis dan melompat untuk mengakhiri hidupnya.

Pada tanggal 11 Maret, hotline situs berita di China menerima panggilan bantuan dari seorang pria bermarga Uong di Kota Jijiang, Provinsi Jiangxi.

Di telepon, Uong mengatakan bahwa dia akan pergi ke sungai untuk bunuh diri karena sebuah kejadian yang sangat mengerikan.

Baca juga: Miliki Berat Badan 80 Kg, Gadis Ini Mati-matian Minum Pil Diet, Kena Efek Samping Malah Jadi 253 Kg

Dia bahkan mengatakan jika itu tidak diselesaikan, dia tidak akan berani mengangkat kepalanya untuk melihat siapa pun sepanjang hidupnya.

Mendengar itu, reporter tersebut membesarkan hati dan menghibur Uong.

Dia juga segera mendatangi lokasi yang disebutkannya di telepon. Reporter tersebut juga tidak lupa untuk melaporkan berita itu kepada polisi setempat.

Baca juga: Kedai Kopi Apek, Sudah Ada Sejak 102 Tahun Lalu di Kota Medan, Pecinta Kopi Wajib Kesini

Ketika para reporter dan polisi sampai di tepi sungai, Uong melepaskan sandalnya dan berjalan ke arah sungai.

Ketika Uong akan melompat, polisi segera bergegas menarik pria itu dan membawanya ke tepi sungai dengan selamat.

Meski sudah diselamatkan, Uong masih terus menangis selama setengah jam sebelum perlahan-lahan mengungkapkan kepada semua orang penyebab keinginannya untuk bunuh diri.

Uong mengatakan istrinya saat ini sedang mengandung anak orang lain. Meski ayah kandungnya tahu cerita itu, tapi ayahnya menolak untuk mengatakan yang sebenarnya.

Untuk membantu Uong menyelesaikan masalahnya, reporter itu segera pulang bersamanya untuk mengklarifikasi semuanya.

Saat tiba di rumah, Uong melihat ayah dan istrinya berlutut dengan ekspresi menyesal.

Setelah itu, ayahnya menangis sambil menceritakan keadaannya. Menurut ayahnya, keluarga mereka hanya memiliki satu anak laki-laki selama tiga generasi.

Karena itu Uong selalu disayang dan dimanjakan oleh keluarganya.

Baca juga: Film A Thousand Midnights In Kesawan Sudah Launching, Ini Bocoran dari Sutradara Djenni Buteto

Uong telah menikah dengan Tieu My selama 3 tahun dan tidak memiliki keturunan.

Karena ingin memeluk cucu, tetapi ingin menyelamatkan wajah putranya, ayah Uong diam-diam menyarankan menantunya untuk menjalani inseminasi buatan.

Tapi setelah itu, ayah Uong mendengar bahwa biaya inseminasi buatan sangat mahal. Ayah Uong dengan cepat memilih pilihan lain.

Ayah Uong meminta seseorang untuk membantu mencarikan seorang pemuda dan membujuknya untuk membantu menantunya hamil dengan bayaran 500 Yuan atau setara dengan Rp 1 juta.

Baca juga: Perdana Peluncuran Buku Lapangan Merdeka, Mantan Gubernur Sumut Samsul Arifin Beli Rp.10 Juta

Dua bulan kemudian, Tieu My benar-benar hamil seperti yang diharapkan.

Tetapi mertua dan menantu itu salah memperkirakan waktu, karena Uong sudah lama tidak pulang ke rumah, maka kehamilan Tieu My terlihat mencurigakan.

Ayah mertua dan menantu lantas membohongi Uong dengan mengatakan bahwa kehamilan istrinya karena inseminasi buatan.

Namun Uong bertanya mereka mendapatkan uang dari mana, tetapi ayahnya menjawabnya dengan ragu-ragu.

Merasa curiga, Uong bertanya ke orang-orang sekitar apakah istrinya melakukan inseminasi buatan atau tidak.

Setelah mengetahui bahwa istrinya mengandung anak orang lain, Uong merasa sangat malu.

Baca juga: UPDATE Jadwal Siaran Liga Italia Pekan Ini, Prediksi Torino Vs Juventus, Cristiano Ronaldo Absen

Sekitar jam 2 pagi, ia masih memikirkannya. Dia mengatakan bahwa ketika semua orang tertidur, dia pergi ke sungai untuk bunuh diri.

Tapi kemudian dia memutuskan untuk menelepon hotline untuk curhat.

Ayah Uong mengatakan yang sebenarnya, tetap saja Uong merasa menderita.

Kebenaran yang mengejutkan ini tidak hanya membuat Uong tertekan, bahkan para reporter yang hanya menyaksikan mereka pun terkejut.

Karena dinasihati oleh semua orang, Uong memaafkan kesalahan yang dilakukan oleh ayah kandung dan istrinya.

Namun, dia masih tidak bisa menghadapi mereka berdua. 

Untuk menghindari kenyataan yang mengerikan, Uong segera kembali ke tempat kerjanya pada malam hari. 

Sebelum berangkat, dia mengatakan menunggu sampai bayi lahir dia akan kembali, tetapi dia tidak berani menjamin bahwa dia bisa terus tinggal bersama istrinya atau tidak.

(yui/tribun-medan.com)